DENPASAR, HR – Sebagai komitmen untuk memberantas korupsi di lingkungan pemerintah, Pemerintah Kota Denpasar meluncurkan aplikasi Wistle Blowing System (WBS) di DTIK Festival Tahun 2024 pada Kamis (21/03) di Gedung Dharma Negara Alaya.
WBS berfungsi untuk melaporkan atau menginformasikan suatu perbuatan yang terindikasi pelanggaran di lingkungan Pemkot Denpasar. Aplikasi itu juga memiliki peran yang sangat penting di lingkungan pemerintah untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Peluncuran aplikasi itu diresmikan langsung oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Ruang Taksu Gedung Dharma Negara Alaya. Menurutnya aplikasi tersebut dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik.
“Kita ingin agar profesionalitas pelayanan oleh ASN, terutama transparansi akuntabilitas,” Ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Lebih lanjut dirinya mengatakan WBS merupakan program yang dibentuk karena adanya tuntutan reformasi birokrasi. Hal tersebut dinilai dapat memperbaiki kinerja pemerintah dimana seluruh rekam pekerjaan ASN akan terekam di aplikasi tersebut.
“Kita harapkan ruang ini menjadi edukasi juga bagi para ASN agar lebih transparan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Jaya Negara.
Dengan demikian, aplikasi WBS memiliki peran strategis dalam menjaga integritas, efisiensi, dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga pemerintahan di berbagai tingkatan. Selain itu, juga berperan penting dalam memerangi praktik korupsi dengan cara yang lebih efektif dan transparan. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa sistem ini dikelola dengan baik, transparan, dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik atau pribadi tertentu.dyra
