MELAWI, HR – Gaung politik jelang pilkada Cabup, Cawabup 9 Desember 2015 yang tinggal satu bulan lagi kian santer urus politik di kalangan masyarakat baik yang timbul atas kesadaran diri sendiri atau kesadaran politik masyarakat maupun oleh karena arus politik yang tercipta atas kepentingan politik terkait dengan akan diselenggarakannya pemilukada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi yang semakin dekat, sepertihalnya yang dilakukan oleh seorang aktivis Partai yang kini menjadi sorotan awakmedia atas dirinya dalam kampanye Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati.
 |
|
Konstituen dan simpatisan ‘PADI’
serta Syamsyar Ketua Tim Kerja ‘PADI’ |
Syamsyar Priya lajang berperawakan tegap itu menjadi sorotan media terkait orasi politiknya dalam kampanye calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi Nomor urut satu yang pada pernyataan dalam orasinya ia yang masih sebagai Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Kabupaten Melawi itu menyatakan sikap dan dukungannya kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Panji.S.Sos dan Dadi Sunarya Amd.
Bukan isu belaka yang menjadi sorotan awak media tentang ‘Syamsyar’ yang pada setiap kesempatanya dalam kampanyenya yang ternyata ia juga sebagai ketua tim kerja pasangan Calon Bupadi nomor urut satu yang punya Jargon “PADI” tersebut, maka dalam orasinya ia menyatakan dukunganya dengan konskwensi untuk mengundurkan diri atau di pecat dari kepengurusan DPC Partai Gerindra Kab Melawi, oleh karena Partai Gerindra bukan merupakan Partai Pengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi nomor urut satu.
Terlepas dari tugasnya sebagai tim kerja ‘PADI” dalam pernyataan persnya saat ditemui awak media Syamsyar mengatakan, “Kenapa saya memilih pasangan calon Bupati dan wakil Bupati nomor urut satu Pasangan yang memiliki jargon ‘Padi’, karena ‘Syamsyar’ Menginginkan Pemimpin yang amanah selama lima tahun kedepan dan Pemimpin yang punya konsep untuk Pembangunan di kabupaten Melawi lima tahun kedepan, serta Seorang Bupati dan Wakil Bupati Melawi ini Benar-benar Putra Daerah asli Melawi, yang sudah barang tentu sangat paham dengan keadaan kondisi susah senangnya Masyarakat Melawi ini.”
Syamsyar juga menambahkan, atas nama ketua tim kerja “PADI” berharap dan menghimbau kepada warga Kab Melawi untuk dapat memilialh dan memilih pimpinan (Bupati dan Wakil Bupati-red) yang benar-benar seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang bijaksana dan bemar-benar dapat membangun yang berbasis kemasyarakatan, yang artinya dapat membangun dengan mengedepankan kepentingan masyarakat dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan masyarakat tanpa mengkesampingkankepentingan pemerintah yang di pimpinnya. abd
