Fraksi Gerindra DPRD Sukabumi Soroti Nasib Para Pekerja Seni Di Masa AKB

oleh -207 views
Fraksi Gerindra DPRD Sukabumi Soroti Nasib Para Pekerja Seni Di Masa AKB.

SUKABUMI, HR – Seiring dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kendati dengan pembatasan dan keharusan mengacu pada protokol kesehatan, aktivitas masyarakat tampak mulai berjalan normal, termasuk di obyek – obyek wisata dan pusat perbelanjaan.

Namun kondisi ini tidak berbanding lurus dengan yang dialami para pekerja seni, terutama bagi mereka yang biasa mendulang penghasilan dari satu panggung hajatan ke panggung hajatan lainnya.

Pasalnya, pihak berwenang, dalam hal ini pemerintah daerah melalui Gugus Tugas Covid-19, hingga kini belum memberikan izin kepada masyarakat untuk menggelar hajatan yang bisa mengundang kerumunan massa, apalagi dengan menggelar sebuah panggung hiburan.

Akibatnya, para pekerja seni kelas menengah kebawah ini secara otomatis kesulitan mencari penghasilan, bahkan boleh dibilang kehilangan sama sekali sumber yang menjadi penghasilan utamanya dalam membiayai kelangsungan hidup keluarganya.

Nasib para pelaku seni ditengah pandemi Covid-19 ini menjadi sorotan Fraksi Gerindra, DPRD Kabupaten Sukabumi.

“Setelah diterapkannya adaptasi kebiasaan baru, saya lihat aktivitas masyarakat di Kabupaten Sukabumi sudah mulai berangsur membaik dan berjalan normal, walaupun dalam operasionalnya harus tetap mengacu pada protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Gugus Tugas penanganan Covid-19,” kata Usep Wawan, Ketua Fraksi Gerindra, DPRD kab.Sukabuni, Kamis (06/08/20), lewat sambungan telepon selular.

Namun demikian lanjutnya, ada kelompok masyarakat yang seolah termarjinalkan, mereka adalah para pekerja seni panggung hiburan, baik penyanyi, musisi maupun pelaku usaha penyewaan sound system, dimana hingga saat ini belum bisa kembali melakukan aktivitasnya.

Untuk itu, tambah Usep, selaku Ketua Fraksi Gerindra, pihaknya meminta sekaligus mendorong Pemerintah Kab.Sukabumi untuk memberi perhatian pada kasus sosial ini, dengan mencarikan solusi dan metode agar mereka bisa kembali melakukan aktivitas sesuai dengan bidang yang digelutinya.

“Kami merasa prihatin dengan nasib para pekerja seni ini, walaupun dalam fase AKB mereka tetap belum bisa melakukan aktivitasnya secara normal, untuk itu, Fraksi Gerindra akan mendorong pemerintah mencarikan solusi dan metode, bagaimana caranya agar mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa, ya… tentu dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” tandasnya. ida

Tinggalkan Balasan