Forkopimda Bersama 16 Parpol Gelar Deklarasi Damai Pileg dan Pilpres di Majalengka

oleh -935 views
Kesepakatan damai Pileg Pilpres.

MAJALENGKA, HR – Forkompida Kab Majalengka menggelar silaturahmi Kamtibmas bersama 527 caleg DPRD Kab Majalengka dan 16 Parpol di Kab Majalengka.

Kesepakatan damai

Deklarasi juga dihadiri Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kab Majalengka, tokoh Ulama dan tokoh Masyarakat menjelang pileg dan pilpres secara serentak yang akan di gelar tanggal 17 April 2019 mendatang bertempat di gedung Graha Sindang Kasih, Jumat (15/3).

Ketua KPU kab Majalengka Agus S, menyampaikan, sebagai penyelenggara pelig dan pilpres bekerja sama dengan TNI, Polri dan para Caleg, Parpol, tokoh Ulama dan tokoh masyarakat serta seluruh stakeholder menjaga pileg dan pilpres berjalan sukses damai dan sejuk. “Dari sisi logistik dan SDM sudah siap 85 persen,” katanya.

Ketua Bawaslu Agus A yang turut hadir dalam deklari damai mengapresiasi Polres Majalengka, Kodim 0617 Majalengka dalam menciptakan pileg dan pilpres, jujur, adil, bermartabat dan berintegritas mari bersama-sama mengawasi setiap tahapan pemilu.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0617 Letkol Arm Novi Herdian mengucapkan, tugas pokok Kami menciptakan kondusifitas pemilu, kebersamaan, bergembiara bebas bertanggung jawab. Dia juga berpesan menjelang pileg dan pilpres waspadai sensitifitas dalam hidup beragama dalam politik karena sangat berbahaya yang bisa menimbulkan fitnah, provokasi dan adu domba.

Dia juga mencontoh beberapa negara yang porak poranda akibat terjadi perpecahan seperti Negara Suriah. “Relakah kita Indonesia seperti Suriah,” ungkapnya.

“Mari sama-sama dinginkan suasa, ujaran kebencian, pemcemaran, menjelek-jelekkan lawan politik, viral beria hoax (trend post truth di Indonesia) kita cermati,  bijaksana hadapi tren hoax dan post truth dengan dewasa berdemokrasi untuk Indonesia bersatu menjaga keutuhan NKRI yang berdaulat,” katanya.

Sementara, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono menyampaikan mari bersama sama ciptakan situasi, aman dan sejuk di wilayah hukum Polres Majalengka. “Canggihnya teknologi merubah merubah peradaban manusia dengan hadir medsos memiliki kerawanan dari media konservatif,” katanya.

AKBP Mariyono menambahkan Wujudkan pemilu berdaulat, dengan aspek polis, aspek Sosial Budaya, aspek hukum, aspek Hankam tidak terganggu, Ancaman intoleransi, radikalisme, dan teririame, polik uang, kurang efektifnya penyelenggara menjadi antisipasi dini dalam menciptakan kondusifitas kamtibmas.

Kapolres Majalengka AKBP Mariyono menambahkan di 343 Desa, 26 Kecamatan dan 982 ribu DPT di yang tersebar si Kab Majalengka dengan jumlah kekuatan pengamanan pileg dan pilpres 2019 meliputi
Kekuatan Polres Majalengka 752 personil, TNI 315 Personil, Linmas 8.250 orang di setiap TPS pengaman pemilu 2019.

Memilihara Kamtibmas dengan berpedoman Bhinnekan Tunggal Ika dan NKRI. “Adapun langkah antisifasi dengan deteksi dini agar tidak menjadi konflik terbuka, dengan penegakan hukum yang tegas dan terukur,” tegasnya.

Bupati Majalengka DR HKarna Sobahi, M. M.Pd menjelaskan, dengan pengalaman pilkada, pileg maupun pilpres tahun lalu di Kab Majalengka aman dan tertib, sangat mengapresiasi tugas dan tanggung jawab para penegak hukum, parpol dan seluruh stakeholder Masyarakat Majalengka.

“Saya percaya Masyarakat Majalengka memenuhi harapan kita semua karena Masyarakat Majalengka ramah santun dan harmonis. Mari seluruh stakeholder dari tingkat Desa dan Kota ciptakan pileg dan pilpres damai, aman dan sejuk. Mudah mudahan angka partisipasi pemilihan pileg dan pilpres tanggal 17/4/2019 mendatang meningkat,” capnya. lintong situmorang

Tinggalkan Balasan