FGD, Kapolda Sulbar Minta Cegah Politisasi di Tempat Ibadah

oleh -926 views


SULBAR, HR – Menyikapi pelaksanaan pemilu 2019, Kepolisian Daerah Sulwesi Barat terus melakukan berbagai upaya demi menjamin kegiatan pesta demokrasi yang tetap aman, damai dan sejuk dalam mendukung pembangunan nasional.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggelar Focus Group Discussion bersama kelompok dai dalam mengawal pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019.

Focus Grouf Discussion yang dilaksanakan di Aula Arya Guna ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si, Jumat (5/4/19).

Adapun tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu “langkah-langkah antisipasi dalam mencegah politisasi tempat ibadah pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019.”

Turut mendampingi Kapolda dalam kegiatan ini Kasrem 142 Tatag, Wakabinda Prov, Bawaslu, KPU, MUI dan dihadiri oleh para Da’i dan tokoh agama lainnya serta para bhabinkamtibmas.

Kapolda Sulbar dalam sambutannya meminta agar seluruh tokoh agama mencegah siapa saja yang ingin menjadikan tempat-tempat ibadah sebagai sarana politisasi.

“Kita harus jaga kemulian tempat ibadah, jangan sampai hanya karena kepentingan pribadi kesuciannya Masjid, Gereja, Biara dan selainnya tercoreng karena di gunakan sebagai sarana politik,” tutur Kapolda.

Disamping itu, Kapolda Sulbar juga menyebutkan untuk menjaga stabilitas kamtibmas, mengamankan, mendamaikan dan menjaga kerukunan negeri harus di mulai dari keluarga.

“Kalau ingin amankan, damaikan dan rukunkan negeri ini harus di mulai dari keluarga, makanya prinsip sekamar, sedapur dan sesumur harus diterapkan sehingga tercipta keharmonisan dalam keluarga dan tentunya akan berimbas di tengah-tengah masyarakat,” tutur Kapolda.

Menurut Kabid Humas AKBP. HJ. Mashura bahwa kegiatan akan dilanjutkan dengan diskusi terkait saran dan masukan dalam menjaga politisasi di tempat ibadah dan mendukung kelancaran dan kesuksesan pemilu 2019.

Pada umumnya, dari masukan yang diberikan oleh para peserta FGD, apresiasi dan dukungan siap diberikan kepada kepolisian untuk mewujudkan pemilu yang aman. tia

Tinggalkan Balasan