MELAWI, HR- Polres Melawi, melalui Sat Binmas Polres Melawi, melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk di Kabupaten Melawi, Selasa (27/2/2019).
FGD yang berlangsung di Aula Cf Putri Tanjung, di hadiri oleh Waka Polres Melawi Kompol Jajang, Anggota KPU Melawi, Abul Kasim, Bawaslu, Juhani, Kapolsek, Anggota Polres Melawi, Danramil, Para Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dengan peserta dari Pengurus Partai Politik, para Caleg.
Dalam kesempatan tersebut, Kompol Jajang, mengingatkan menjelang Pemilu masyarakat jangan sampai menebar hoax.
“Mari kita berpolitik dengan baik, dengan santun,” pesnnya diahadapan awak media.
Kemudian, Waka polres juga menyampaikan bahwa pihaknya dari TNI dan Polri tetap akan netral.
“Kalau ada anggota saya yang tidak netral, silahkan langsung di laporkan. Kami tidak akan menciderai netralitas,” terangnya.
Berkaitan dengan tindak pidana Pemilu, menurut Waka Polres pihaknya akan tindak secara profesional.
“Saya harapkan masing-masing menjadikan tempat anda aman dan kondusif, Sehingga dirinya pun sangat menginginkan agar situasi tetap kondusif, dengan demikian Waka mengingatkan, jangan ada yang menganggap atau merasa dirinya kuat.
“Karena kita ini adalah negara hukum. Kalau saya tidak bisa tindak, pasti masih ada yang bisa,” pungkasnya.
Anggota KPUD Melawi, Abul Kasim, menjelaskan, dalam pemilu tahun ini 2019 menjadi pekerjaan berat dan tantangan. Karena menjadi sejarah pileg dan Pilpres bersaman digelar.
Ia menyampaikan pihaknya juga akan menggelar acara serupa, namun kegiatan yang berbeda.
Sementara itu, Bawaslu Kabupaten Melawi, Juhani menyampaikan bahwa Pemerintah wajib memfasilitasi penyelenggaraan Pemilu.
“Kami menginstruksikan mulai dari tingkat Kecamatan sampai Desa, untuk memfasilitasi penyelenggara Pemilu agar berjalan dengan aman dan lancar. Mari kita sama-sama menjaga kondusifitas,” tandasnya. Abd