Festival Rajabasa Berlangsung Meriah

oleh -552 views
oleh
LAMSEL, HR – Ratusan pasang mata warga Kota Kalianda dan sekitarnya menyaksikan serta memadati acara Malam Grand Final Pemilihan Muli Mekhanai Lampung Selatan (Lamsel) dalam rangka Festival Rajabasa dan Pesona Budaya Tahun 2015.
Kegiatan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud). Berlangsung di Lapangan Korpri Perkantoran Pemda setempat, Kamis malam (9/4) kemarin yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
Nampak hadir dalam acara tersebut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokorpimda) Lampung Selatan, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung, Camat se-Lamsel, serta para tamu undangan lainnya.
Bupati Lamsel, Rycko Menoza SZP memberi apresiasi acara ini. “Festival Rajabasa tahun ini ada perubahan lebih baik. Karena, acara cukup meria dan berbagai macam tampilan, inovasi, jajanan kuliner. Yang jelas, ada perubahan yang cukup baik,” ujar Rycko dalam sambutannya.
Melalui acara tersebut, ia berharap dunia kepariwisataan Lamsel, seperti objek wisata alam, bahari, situs bersejarah, pantai dapat lebih berkembang dan dikenal masyarakat.
“Tentunya, hal itu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang tinggi. Juga tak terlepas saling bahu-membahu baik oleh
pemerintah yang didukung semua kalangan masyarakat,” ujar dia.
Selanjutnya dengan adanya festival ini, tambahnya, dapat mendorong generasi muda untuk mencintai potensi pariwisata di Lamsel. “Dan, saya berpesan kepada peserta lomba rangkaian Festival Rajabasa berjuang dengan keras. Serta tampilkan, keahlian yang dimiliki semaksimal mungkin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disparbud Kabupaten Lamsel, Fauziah Arif dalam laporannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program kerja Disbudpar tahun 2015. Tujuannya melestarikan dan memberikan kesempatan bagi pemuda untuk menjadi duta pariwisata.
Dia menjelaskan, peserta lomba rangkain Festival Rajabasa 2015 ini, dikemas apik seperti lomba lagu pop lampung, lomba tari kreasi daerah lampung, dan pemilihan ‘muli-mekhanai’ direkrut dari kecamatan se-Lamsel, kantor pemerintahan, BUMN, BUMD, masyarakat umum, organisasi-organisasi.
“Pemenangnya dari masing-masing lomba akan dikirim lomba yang sama keprovinsi, mewakili Kabupaten Lamsel. Juga, akan dilibatkan pada ivent-ivent kabupaten,” ungkapnya. Untuk pemenang lomba akan mendapat dana pembinaan, piagam dan tropi.
Dewan juri menetapkan juara I terbaik, Nur Fitri Wulandari sebagai ‘muli’ dari Kecamatan Natar dan Akbar Bintang sebagai ‘mekhanai’ dari Kecamatan Kalianda. ■ santi

Tinggalkan Balasan