Fasilitas Wisata Danau Dalam Kota Rohidin: “Etalase Ibukota Provinsi Terlihat Dari Pesawat”

oleh -10 Dilihat
oleh
Saat wawancara dengan gubernur Bengkulu. Dr.Rohidin Mersyah.

Bengkulu, HRDanau Dendam Tak Sudah (DDTS) Kota Bengkulu telah masuk area Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) di Provinsi Bengkulu. Sejak awal, Rohidin Mersyah sebagai Gubernur Bengkulu telah bertekad untuk membangun fasilitas infrastruktur DDTS, yang terkoneksi dengan fasilitas objek wisata pantai Panjang, dan objek wisata sejarah yang ada dalam Kota Bengkulu.

DDTS adalah objek wisata satu-satunya di tengah ibu kota Provinsi yang ada di Indonesia. Posisi geografis ini membuat Danau Dendam sangat unik dan menarik. Oleh karena itu penataan kawasan dalam rencana induk pengembangan pariwisata telah dimulai tahun 2022 dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan elevated dan jalan.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dengan tekad yang besar menggelontorkan APBD tidak kurang 90 milyar untuk membangun infrastruktur ini. Pembebasan lahan dan pembangunan jalan dan elevated telah dimulai tahun2022 hingga 2023.

Jalan dan jembatan elevated sepanjang 460 meter telah selesai tahun 2023 akhir, dan telah diresmikan oleh Gubernur Rohidin Mersyah. Selanjutnya pembanguan pengembangan kawasan di pinggiran Danau Dendam telah masuk dalam perencanaan di Kementerian PUPR, bidang Cipta Karya. Informasi dari sumber PU Provinsi Bengkulu, akan dianggarkan sebesar 70an milyar rupiah dari APBN.

Pembangunan fasilitas wisata di ibu kota Provinsi Bengkulu telah mendapatkan perhatian dari Kementerian PUPR Pusat. Hal ini menurut Kepala Dinas PU Provinsi, melalaui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Yaser,ST, MT, kepada wartawan Ependi dan Lekat. S mengatakan, semua upaya dan loby yang dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terhadap Kementerian PUPR telah direspon sangat baik.

Dalam tahun 2024 ini Pemerintah Pusat masih fokus menghadapi Pilpres dan Pileg, tetapi perencanaan pembangunan penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) telah masuk skala prioritas Kementerian PUPR Direktorat Cipta Karya. Sejauh mana prioritas yang dimaksudkan, kami telah beberapa kali mau konfirmasi ke pihak Balai Cipta Karya Bengkulu belum berhasil mendapatkan konfirmasi.

Namun, dalam suatu kesempatan beberapa waktu lalu, perbincangan dengan Gubernur Rohidin Mersyah, mengatakan, bahwa pembangunan DDTS adalah menjadi bagian skala prioritas RIPP dalam penataan kawasan wisata dalam kota Bengkulu.

“Prioritas ini tidak lain karena kota Bengkulu adalah etalase ibu kota provinsi Bengkulu, yang harus dapat dilihat dan disaksikan ketika dari pesawat yang akan landing (mendarat) di Bandara Fatmawati Bengkulu,” kata Rohidin Mersyah.

Bahwa Kota Bengkulu, menurut Rohidin Mersyah adalah kota wisata terbaik dan terunik yang ada di Pulau Sumatera. Penulis Lekat.S.ependi silalahi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.