PURWAKARTA, HR — Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Pasawahan menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap tiga Kelompok Kerja (Pokja) di Desa Lebak Anyar, Kamis (07/08/2025).
Kegiatan ini bertujuan menilai efektivitas program pemberdayaan keluarga di tingkat desa. Pada kegiatan monev tingkat Kecamatan Pasawahan, evaluasi berfokus pada kinerja Pokja I (Kesehatan), Pokja II (Pendidikan), dan Pokja IV (Ekonomi).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan penilaian mandiri yang mencakup peran koordinator PKK, koordinator KB, serta program Posyandu di puskesmas. “Monev ini penting untuk mengukur capaian program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat,” tegas Amun.
Dedi, Koordinator PKK Kecamatan sekaligus Ketua Kelompok Kampung KB, menyatakan bahwa hasil evaluasi akan menjadi dasar peningkatan kolaborasi antarprogram. “Sinergi antara Pokja, Kampung KB, dan Posyandu perlu diperkuat guna optimalisasi layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Lebak Anyar tersebut turut melibatkan perwakilan puskesmas setempat dan Kepala Desa Lebak Anyar, Gugun. Gugun menegaskan komitmennya terhadap transparansi pelaporan capaian program desa.
“Kami berfokus pada agenda evaluasi tanpa membahas isu di luar konteks. Kolaborasi antara kader PKK dan perangkat desa telah melahirkan berbagai inisiatif pemberdayaan,” jelas Gugun.
Amun menambahkan, rekomendasi hasil Monev akan digunakan untuk menyempurnakan program kesehatan, pendidikan, dan peningkatan ekonomi warga. Hasil akhir evaluasi rencananya akan diserahkan kepada pemerintah Kecamatan dalam waktu satu pekan ke depan. ids