Edukasi ASN dengan Elemen Masyarakat dalam Aksi Pungut Sampah

oleh -346 views
Edukasi ASN dengan Elemen Masyarakat dalam Aksi Pungut Sampah.

MUARA TEWEH, HR – Pemkab Barito Utara Kalimantan Tengah, menyerukan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Barut untuk menggelar aksi pungut sampah yang bertujuan guna mengedukasi bagi semua pihak tentang pentingnya kebersamaan antara pemerintah bersama elemen masyarakat dalam upaya mengatasi sampah yang berserakan, Jumat (28/02/2020).

Rangkaian kegiatan aksi pungut sampah di bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang diikuti Wakil Bupati Barut, Sugianto Panala Putra, Sekda, Ir H Jainal Abidin, jajaaran para ASN, pelajar SD, SMP dan SMA atau sederajat dilibatkan dalam gerakan aksi pungut sampah demi  untuk kebersihan kota. “Pemkab Barut bakal melaksanakan moment untuk  sebuah gerakan bersih aksi pungut sampah yang dimulai pada jumat,” tutur wabup Sugianto Panala Putra yang disampaikan pada saat mengikuti gerakan pungut sampah dengan memangkas rerumputan menggunakan sarana mesin potong rumput bertempat di lapangan hijau Muara Teweh.

Rangakaian kegiatan gotong royong dan kerja bakti aksi pungut sampah tersebut berlokasi di pasar dan terminal PBB, pertokoan Barito Permai, bantaran sungai Barito (WFC), taman kota Muara Teweh, jalan Pramuka, jalan Yetro Sinseng, jalan Akhmad Yani, lapangan hijau dan lingkungan sekolah. Wabup Sugianto mengatakan, dari cara berpikir yang jenih dan hendaknya tidak buang sampah sembarangan. Sehingga tumbuhkan semangat dan komitmen untuk selalu membersihkan lingkungan,jadikan kabupatem Barut selalu bersih, sehat dan hijau. “Karema slogan dari kata Barito, adalah “Bersih, Aman, Rapi, Indah, Tertib, Optimal”, guna mencapai tujuan dimaksud adalah perlunya kesadaran bersama agar membuang sampah pada tempat-tempat yang telaj di sediakan pemkab Barut,” pungkas Wabup.

Sementara salah seorang pedagang pasar Lapangan Hijau Muara Teweh, Barkatilah meminta kepada Pemkab Barito Utara untuk bisa mengumpulkan semua pedagang yang masih berjualan di pasar blauran agar bisa berjualan di Lapangan Hijau. “Pedagang berharap agar para pembeli akan lebih banyak, denagn demikian pendapatan para pedagang bisa bertambah, karena selama ini pasar di lapangan hijau Muara Teweh cukup sepi pembeli pasca musibah kebakaran yang menimpa pasar pendopo 2019 lalu,” pungkasnya.

Secara terpisah Bupati Barut, H Nadalsyah mengatakan, gotong royong dan  kerja bakti aksi pungut sampah, merupakan edukasi semangat bersih-bersih dalam rangka Barut bebas sampah yang berserakan pada sejumlah tempat. “Kegiatan aksi pungut sampah ini butuh adanya semangat dam komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat, saya rasa aksi pungut sampah tidak hanya dilakukan ikeh Pemkab Barut dan instansi terkait namun juga harus ada keterlibatan elemen masyarakat yang cinta lingkungan dan kebersihan,” kata bupati Nadalsya, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam gerakan aksi pungut sampah.Ini bagian dari komitmen kita bersama dalam mengatasi sampah karena juga kebersihan itu sebagian dari iman kita. mps

Tinggalkan Balasan