Dukung Penguatan SDM, Holding Perkebunan Nusantara Gelar Sertifikasi Instruktur dan Penyelenggara Pelatihan melalui PT Riset Perkebunan Nusantara

BOGOR, HR – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan, Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi bagi instruktur serta penyelenggara pelatihan. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Instruktur dan Tenaga Pelatihan (LSP Intala). Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari, dari 10 hingga 17 Juni 2025, dengan skema lima hari pelatihan daring dan dua hari uji kompetensi luring.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Holding Perkebunan Nusantara dalam membangun ekosistem pelatihan yang profesional, terstruktur, dan berorientasi pada kebutuhan industri. Melalui PT RPN, holding mendorong terciptanya SDM unggul yang mampu menjawab tantangan di sektor perkebunan nasional.

Kegiatan dibuka oleh SEVP Business Support PT RPN, Edy Suprianto. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesiapan dan keseriusan peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dan uji kompetensi.

“Sertifikasi ini bukan hal yang mudah, namun ketika berhasil melewatinya, ada kebanggaan tersendiri karena telah memenuhi standar profesional. Saya harap seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan semangat tinggi,” ujarnya.

Terdapat dua skema sertifikasi yang dijalankan. Pertama, skema penyelenggara pelatihan yang bertujuan membentuk penyelenggara pelatihan kerja yang andal. Skema ini mencakup tujuh unit kompetensi, antara lain: penerapan K3, pengarsipan dokumen, komunikasi kerja, identifikasi standar dan kualifikasi kompetensi kerja, penyusunan informasi pelatihan, serta pemasaran program pelatihan kerja.

Kedua, skema instruktur pelatihan, yang dirancang untuk membentuk instruktur kompeten dalam menyampaikan materi sesuai metodologi pelatihan standar. Pelatihan ini mencakup 14 unit kompetensi, mulai dari penyusunan program, perencanaan materi dan evaluasi, pelaksanaan pelatihan tatap muka dan berbasis kompetensi, penerapan K3, pengelolaan literasi dasar, bahan dan alat pelatihan, hingga asesmen dan strategi pembelajaran.

Sebanyak 48 karyawan PT RPN mengikuti kegiatan ini, terdiri dari 38 peserta pada skema Instruktur dan 10 peserta pada skema Penyelenggara Pelatihan. Para peserta berasal dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan Kantor Direksi. Meski sebagian besar sesi berlangsung secara daring di tengah kesibukan kerja, para peserta tetap menunjukkan antusiasme tinggi, khususnya dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Semangat mereka juga terlihat dalam pelaksanaan uji kompetensi secara langsung.

Pelatihan ini ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat mengimplementasikan kompetensi yang diperoleh sesuai standar dan kaidah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Melalui upaya ini, Holding Perkebunan Nusantara berharap ekosistem pelatihan di lingkungan perkebunan semakin profesional, produktif, dan relevan terhadap praktik terbaik industri. lp

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *