CIAMIS, HR – Rupanya kandang kerbau dibuat tertutup tidak menjadi jaminan bisa aman dari pencurian. Rabu (21/10), seorang warga di kampung Dusun Desa, Desa Cijulang, Cihaurbeuti, dikagetkan raibnya 2 ekor kerbau milik warga, Rosid (60).
Padahal, kandang kerbau Rosyid terletak di Rt 03/01 di areal pesawahan, persis pinggir jalan gang petir, dan tidak begitu jauh dari pemukiman warga, serta bersebelahan dengan kandang kerbau milik Ade Komar (37). Anehnya, 5 ekor kerbau Ade tidak digondol maling, seperti halnya Rosyid.
Kadus Dusun Desa, Dedi Solihat mengungkapkan kasus hilangnya kerbau milik Rosyid langsung disikapi dengan cepat oleh anggota Polsek Ciahaurbeuti.
Rosid yang terkaget mendapati kandang kerbaunya dimana kedua ekor kerbaunya miliknya telah raib dari kandang. Dugaan kuat maling mengambil kerbaunya pada malam hari.
Dedi Solihat beserta beberapa warga memberikan keterangan tindak pencurian kerbau pernah dialami Rosyid beberapa waktu lalu dimana saat itu didapati kerbaunya disembelih dan hanya separuh dagingnya yang dibawa kabur.
Akibat peristiwa itu, Rosyid menderita kerugian sekitar 20 jutaan rupiah. Anggota reaksi cepat Polsek Cihaur, Bripka Dede Romansah memberikan keterangan bahwa modus operandi maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masuk lewat pintu yang tidak dikunci, tidak ada penerangan hingga suasana gelap memuluskan aksi pencuri. Lalu, kerbau dibawa melalui Sungai Citanduy yang kondisinya kering karena kemarau.
“Kami masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan keterangan,” terang Bripka Dede Romansa.
Rosyid yang berusaha menelusuri jejak sang maling tidak berhasil menemukan kerbaunya. Kata Ade Komar, ia dan Rosyid kehilangan jejak di daerah Cikole Tasikmalaya, dan diduga kerbau dinaikan kendaraan dan dibawa kabur.
Kapolsek Cihaurbeuti, AKP Dias Pramono SH membenarkan terjadinya tindakan pencurian 2 ekor kerbau milik Rosyid dan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Dalam kaitan itu, Kapolsek Cihaurbeuti mengimbau kepada warga masyarakat agar selalu waspada dan lebih meningkatkan kegiatan siskamling dan memasang penerangan malam hari. “Jika keamanan diserahkan kepada kepolisian saja, sementara dengan keterbatasan kami, hal itu mustahil, maka mari bersama-sama kita ciptakan kondisi aman, diharapkan partisipatif warga masyarakat tingkatkan siskamling,”. dm
