PANGKALPINANG, HR – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta PT. Timah, untuk mengkaji kembali Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Laut Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah.
Hal ini pun diungkapkan anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung Me Hoa, saat menerima audiensi dari masyarakat Desa Batu Beriga di ruang Badan Musyawarah DPRD Bangka Belitung.
“Terlalu banyak dampak langsung terhadap nelayan warga Batu Beriga. Hanya Laut Batu Beriga yang banyak ikannya, tidak hanya nelayan setempat tapi ada yang dari Bangka Selatan juga mencari ikan disana,” ujar Me Hoa, Senin (14/10/2024).
Dengan adanya kajian ulang, Me Hoa berharap adanya keterlibatan masyarakat secara langsung guna memastikan adanya kesejahteraan dan tidak terjadi konflik sosial.
“Kita minta PT.Timah fokus menyelesaikan pekerjaan rumah di cadangan timah negara, di daerah Punguk, Merbuk Kenari. Kepada masyarakat jangan anarki, nanti merugikan diri sendiri,” ucapnya.
Selain itu pihaknya juga berharap adanya peran aktif dari perangkat desa, ataupun aparat penegak hukum untuk menjamin kondusifitas di daerah Desa Batu Beriga.
“Kita edukasi warga, dengan literasi yang edukatif. Tidak ada yang mustahil, perjuangan akan berhasil, walaupun Perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Provinsi Bangka Belitung 2024 – 2044 sudah di ketok palu di rapat paripurna DPRD yang lalu,” ungkapnya. •agus priadi
