BABEL, HR – Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bangka Belitung, Wakil Ketua DPRD Eddy Iskandar bersama Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan koordinasi terkait Program Pelatihan dan peningkatan Kompetensi bagi SDM Industri ke Balai Diklat Industri (BDI) di Jakarta, Senin (11/11/24).
Disampaikan Eddy, peningkatan kualitas SDM merupakan salah satu solusi dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan pendapatan di masyarakat.
“Saat ini pertumbuhan ekonomi masyarakat Bangka Belitung sangat menurun pasca tata niaga timah sehingga perlu adanya pengembangan potensi lain dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Eddy Iskandar.
“Concern kita adalah peningkatan SDM dengan skala prioritas Pemerintah Provinsi yaitu Program Pelatihan Sumber Daya Manusia Industri di Bangka Belitung pada bidang tekstil, otomotif, pertanian, perkebunan dan pariwisata.” lanjutnya.Menurut pihak Balai Diklat industri Jakarta, dasar operasional BDI Jakarta adalah Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 2 tahun 2022 dimana Balai Industri Jakarta merupakan unit pelaksana tehnis yang berada di bawah Kementerian Perindustrian yang bertugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi SDM industri dengan fokus di bidang alat transportasi, barang ,modal, komponen logam dan tekstil.
“Kami mempunyai program yang disebut RITME (Respon Isu dan Tuntutan Masyarakat Ekonomi) sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk mereka yang terdampak bencana. Melalui pelatihan Diklat 3-in-1 di daerah-daerah dan bantuan langsung, BDI Jakarta siap mendukung pemulihan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” jelas Ali Khomaini, Perwakilan dari BDI yang menerima rombongan.
Lebih lanjut, Ali mengatakan bahwa di tahun 2025 nanti meskipun terjadi pengurangan anggaran sementara di Kementerian Perindustrian RI, namun dengan memanfaatkan Bonus Demografi, Kemenperin berupaya mengembangkan pendidikan dan pelatihan vokasi yang terhubung erat dengan dunia industri, mulai dari kurikulum, pelaksanaan, hingga penempatan kerja.
“Komitmen kami membangun SDM Industri Unggul untuk Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi II, Dodi Kusdian mengatakan, inovasi-inovasi yang seperti ini yang dibutuhkan oleh pemerintah untuk peningkatan kualitas SDM di Daerah. Komisi II akan mendorong Pemerintah Daerah untuk mengembangkan SDM Industri dengan membuka lapangan pekerjaan yang memiliki potensial di Bangka Belitung.
“Kami harap Pemerintah Provinsi dapat terus mendorong dan meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Pusat maupun pihak swasta terhadap pelatihan-pelatihan industri yang akan dilaksanakan,” pungkasnya. agus priadi