SUKABUMI, HR – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi pada 24 April 2025, menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) dalam rangka penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2025–2029. Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, dalam sambutannya ketika membuka FPD yang diadakan di Kantor DPMPTSP, menyampaikan bahwa salah satu hal yang harus dijadikan prioritas dalam Renstra DPMPTSP adalah penyederhanaan izin penyelenggaraan acara. Hal ini menurutnya merupakan salah satu upaya yang bisa meningkatkan nilai investasi di Kota Sukabumi.
“Jangan sampai berat di perizinan, supaya orang bisa berkreasi, membuat konten yang bagus, bisa menarik dan mempromosikan Kota Sukabumi,” ujarnya.
Sementara itu Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, mengungkapkan bahwa FPD ini digelar untuk membahas, menyelaraskan dan menyempurnakan Renstra DPMPTSP dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
Ia menambahkan kendati Jawa Barat adalah daerah dengan tingkat investasi tertinggi, namun Kota Sukabumi masih berada dalam posisi lemah dalam hal investasi dan penanaman modal. Diharapkannya dengan pembangunan jalan tol Bocimi yang saat ini masih berlangsung, bisa memberikan dampak peningkatan nilai investasi.
“Dengan adanya jalan tol, memudahkan orang Jabodetabek untuk datang ke Kota Sukabumi. Insyaallah, kita bisa meningkatkan nilai investasi,” katanya.
Selain itu menurutnya Kota Sukabumi memiliki keunggulan sebagai kota yang sejuk dan nyaman. Ia merasa optimis akan semakin banyak pengembang properti yang tertarik untuk membangun bisnis properti di Sukabumi. ida