MAJALENGKA, HR – Seluruh aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Majalengka mengikuti Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES), yang di selenggaran di Bandung minggu lalu. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama 4 hari, diikuti oleh 330 desa sekabupaten Majalengka terdiri dari para kepala Desa, Admin dan Operator serta di ikuti 26 kecamatan dan dari DPMD Kabupaten Majalengka 4 orang. Tujuannya untuk memudahkan pengelolaan keuangan Dana Desa di tiap desa ujar Kepala DPMD Kabupaten Majalengka Dedi Rahmadi S. Sos MM di ruang kerjanya, Senin (20/05).
Dedi menyampaikan Bimtek SISKEUDES jika berjalan dengan baik maka akan sangat membantu bagi pengelola keuangan di desa, selain aplikasi SISKEUDES yang di luncurkan DPMD secara Online juga melakukan Bimtek secara offline dengan pemateri dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP), sedangkan DPMD hanya memberi rekomendasi jika dimanfaatkan dengan baik maka akan mempermudah pengolahan keuangan termasuk laporan keuangan desa, Anggarannya bersumber dari pades masing masing desa (belanja lain lain),bukan dari Dana Desa kata Kepala DPMD kabupaten Majalengka Dedi Rahmadi
Dia mengatakan bahwa kesulitan dalam pengelolaan keuangan desa sering jadi kendala dalam pencairan Dana Desa dari pemerintah pusat. Namun dengan di luncurkan aplikas SISKEUDES oleh DPMD dan Bimtek SISKEUDES dari BPKP ini, pemerintah desa akan lebih dipermudah dalam hal pencairan lewat laporan pertanggungjawaban dengan sertifikat resmi dari BPKP tiap masing masing desa.
Kita ketahui bersama, bahwa lancarnya pencairan dana desa ditentukan oleh laporan keuangan di desa. Jadi dengan adanya sistem ini maka mempermudah pelaporan penggunaan dana desa, sehingga tidak ada lagi kendala pelaporan, sehingga dana akan cepat ditransfer oleh Pemerintah Pusat,” pungkasnya lintong situmorang