MAJALENGKA, HR – Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka melalui Bidang Sarana dan Prasarana saat ini tengah menyalurkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) dan APBN tahun 2018 bagi SD dan SMP se-Kab. Majalengka.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Majalengka, Iman Pramudya diwakili Kabid Sapras Disdik Kab. Majalengka, Aminudin menjelaskan saat ini dari anggaran DAK sebesar 15 milyar dikucurkan kepada 37 SD, dan 8 milyar diperuntukkan 10 SMP.
Untuk SD, dari anggaran yang dialokasikan sebesar 23 milyar ini direalisasikan dalam bentuk kegiatan merehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru, merehab dan membangun jamban serta pengadaan buku perpustakaan.
“Kemudian bentuk kegiatan bagi SMP yaitu untuk merehab kelas, pembangunan lab IPA, pengadaan peralatan lab IPA, pengadaan perpustakaan, pengadaan media pembelajaran, sarana PJOK, merehab jamban dan membangun jamban,” katanya, Senin (17/09).
Menurut Aminudin turunnya anggaran tersebut sampai saat ini baru sebesar 25 persen. Sebab penyerapan dana anggaran dari DAK ini dibagi menjadi tiga tahap. Untuk tahap kedua sebesar 45 persen dan di tahap ketiga 30 persen.
Sementara, bantuan yang bersumber dari anggaran APBN bernilai 6 milyaran ini dialokasikan untuk tiga kegiatan, yaitu untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), rehab kelas dan pembangunan perpustakaan.
“Pembangunan perpustakaan dilakukan di 16 sekolah, kemudian rehab di 7 sekolah, dan untuk RKB di 3 sekolah (ada 6 ruang),” tuturnya.
Dengan adanya bantuan tersebut disebutkan Aminudin, pihaknya berharap hal ini dapat menunjang terhadap kenyamanan serta lancarnya proses siswa belajar dan mendukung terhadap keberhasilan program pembangunan pendidikan, berikut juga meningkatnya partisipasi penduduk dalam mengenyam jenjang pendidikan. lintong situmorang