Disdik Ciamis Laksanakan Bimtek DAK Fisik Tahun 2019

oleh -884 views

CIAMIS, HR – Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Sekolah Dasar tahun anggaran 2019, Rabu (27/3/2019) yang bertempat di Gedung Islamic Center.

Menurut H Jajang, Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengatakan, diadakannya Bimtek ini semata mata bertujuan sebagai salah satu upaya agar pelaksanaan di dalam penggunaan DAK untuk Fisik Sekolah Dasar bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

Sebagaimana diketahui bahwa DAK untuk fisik tahun 2019 bidang SD, saat ini mencapai sekitar Rp 92 miliar. “Ini anggaran dari APBN dan tahun ini merupakan anggaran paling besar di Indonesia, jadi penggunaannya harus sesuai dengan aturan,” katanya.

Selain itu, kata Jajang adapun kegiatan DAK Fisik tahun 2019 ini terdiri dari 7 kegiatan yaitu, Rehabilitasi Ruang Kelas, sebanyak 288 SD, 906 Ruangan, dan sebesar Rp. 53.875.815.000, kemudian Rehabilitasi Ruang Perpustakaan, sebanyak 3 SD, 3 Ruangan, sebesar Rp. 216.431.000. Rehabilitasi Ruang Guru, sebanyak 37 SD, 37 Ruangan, sebesar Rp. 2.481.671.000, Rehabilitasi Toilet (Jamban) Siswa, sebanyak 232 SD, 590 Ruangan, sebesar Rp. 4.591.961.000, Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sebanyak 56 SD, 72 Ruangan, sebesar Rp. 10.918.008.000.

Sedangkan, untuk pembangunan Ruang Pusat Sumber Pendidikan Inklusif, sebanyak 1 SD, 1 Ruangan, sebesar Rp. 100.548.000, dan Pembangunan Toilet (Jamban) beserta sanitasinya, sebanyak 6 SD, 6 Ruangan, sebesar Rp. 574.776.000.

“Jadi untuk sekolah yang mendapatkan kegiatan DAK Fisik sebanyak 432 Sekolah Dasar. Saya harap, kepala sekolah, komite, dan Ketua P2S bisa menjalankan dalam penggunaan DAK ini dengan baik dan benar sesuai aturan yang sudah ditentukan,” jelasnya.

“Dengan diadakan Bimtek ini kami harapkan semua unsur terkait di lingkungan sekolah mampu dan memahami tata cara dalam menggunakan anggaran dengan baik, sehingga asas manfaatnya dapat dirasakan oleh lingkungan sekolah itu sendiri,” katanya. koes

Tinggalkan Balasan