MAMUJU, HR – Melakukan reaksi cepat terhadap kasus Serangan Demam Berdarah (DBD) yang terjadi di beberapa titik dalam kota Mamuju, Dinas kesehatan Mamuju terus melakukan berbagai langkah kongkret mulai dari Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat hingga membagikan abate dan melakukan fogging kesejumlah area yang terdeteksi adanya kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas kesehatan Mamuju Alamsyah thamrin,S.ip,SKM dalam kegiatan sosialisasi di kelurahan Rangas Selasa, 31 Desember 2019 mengatakan, dirinya optimis serangan DBD di Mamuju akan tetap terkendali, pasalnya dari data yang dihimpunnya telah terjadi penurunan angka penderita DBD dibandingkan dengan bulan desember tahun lalu, sementara untuk kasus yang ditangani pihak RSUD Mamuju baru sekitar 5 orang yang ditangani dan masih suspek atau belum positif tertular DBD.
Yang paling penting adalah adanya peran serta semua stakeholders termasuk masyarakat dalam upaya mencegah perkembang biakan nyamuk dengan melakukan pola hidup bersih, kunci Alamsyah. tia