MAJALENGKA, HR – Dalam mendukung 100 hari kerja Bupati Majalengka Eman Suherman dan Wakil Bupati Majalengka Dena Muhamad Ramdhan, Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka mengelar launching inovasi LAJUR PESAT (Kolaborasi Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS secara Sistematis).
Acara yang di gagas Dinkes Majalengka ini dilaksanakan di SMAN 1 Jatitujuh, Selasa (06/05/2025). Hadir dalam acara Bupati, Wakil Bupati, Pj Sekda, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan Dinkes Jabar, Kadis Pendidikan, KCD IX Disdik Jabar, Ketua Dewan Pendidikan, Forkopincam Jatitujuh dan undangan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Suratman mengatakan inovasi LAJUR PESAT (Kolaborasi Wujudkan Remaja Peduli HIV/AIDS secara Sistematis) merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati dalam bidang kesehatan.
Menurut Agus Suratman saat ini di Majalengka kasus HIV/AIDS mencapai 822 lebih kasus dengan ODHA. Dan yang sangat menyedihkan dan menghawatirkan semua pihak, adanya ODHA yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Dan untuk hari ini program LAJUR PESAT, kita berkolaborasi dengan SMAN 1 Jatitujuh dan Kwarcab Pramuka Majalengka untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tentang HIV/AIDS di kalangan pelajar,” ujar Kadinkes.
Menurut Kadinkes, pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS merupakan bagian terpenting yang harus dipahami oleh setiap siswa yang berada di sekolah.
“Saat ini 30 persen penderita sudah mendapatkan pengobatan, namun masih ada 20 persen yang belum terjangkau layanan kesehatan,” jelas Agus Surahmat.
Sementara Bupati Majalengka, Eman Suherman mengajak semua elemen untuk mengkampanyekan bahayanya kasus HIV/AIDS di semua kalangan. Bupati para pelajar menjauhi pergaulan bebas, seks bebas, narkoba, dan hubungan sesama jenis, yang merupakan faktor risiko utama penyebaran HIV/AIDS.
Saat ini dalam pengendalian HIV/AIDS kita masih terfokus dominasi peran Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebagai tulang punggung pelayanan bagi ODHA.
“Mulai saat ini saya minta peran serta semua pihak dalam mengedukasi dan mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS di semua kalangan. Saya mendukung Kwarcab Pramuka untuk berkolaborasi di program LAJUR PESAT ini,” ungkap Bupati.
Melalui berbagai langkah ini, dirinya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta mempercepat upaya pencegahan dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.
Dalam launching inovasi LAJUR PESAT juga menampilkan pemutaran video edukasi bahayanya HIV/AIDS, penyuluhan kepada para pelajar dan band musik. lintong