MUARA TEWEH, HR – Kabupaten Barito Utara memiliki lahan yang sangat potensial yang dapat dikembangkan untuk berbagai kegiatan, baik pertanian maupun perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Distan Barut) pada tahun anggaran 2022 berpeluang besar untuk mendapat dukungan program kegiatan Optimalisasi Lahan (Opla) kering dari APBN melalui TP Dinas Pertanian TPH dan Nak Provinsi Kalteng.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian Barito Utara Syahmiludin A Surapati saat mengikuti kegiatan Training Of Trainer (TOT) Pengembangan OPLA Kering di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tanggal 18 – 21 Nopember 2021. “Identifikasi topografi, type tanah, elevasi, karakteristik kultur dan SDM petani (poktan), ketersediaan petugas penyuluh (teknis pertanian), dukungan APBD maupun pengaruh cuaca (iklim) yang ada di Bumi GORA (Gogo Rancah) NTB dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing bisa disimpulkan hampir sama dengan kondisi yang ada di wilayah kita Kalimantan Tengah,” kata Syahmiludin, Minggu (21/11/2021).
Dikatakan mantan Plt kadis Pendidikan ini, Kabupaten Barito Utara memiliki potensi lahan kering yang sangat luas dan sangat menjanjikan bila di optimalkan pemanfaatannya.Lebih lanjut Syahmiludin, dukungan anggaran, program dan kegiatan yang focus saling terintegrasi antar Lembaga, instansi dan OPD terkait di pastikan mampu menjadikan kabupaten Barito Utara sebagai salah satu lumbung pangan nasional sekaligus penyangga dan penyokong pertumbuhan perekonomian di daerah IKN baru di Pulau Kalimantan. “Kita harus berani membuat mimpi sebagai pematik semangat dan motivasi untuk berusaha dengan lebih giat dan bersungguh sungguh untuk mewujudkan harapan indah tersebut. Hidup cuma sekali dan hanya sesaat di dunia fana ini,” kata dia.
Hendaknya kata Syahmiludin kita maknai dengan baik agar jangan sampai nafas kehidupan titipan sang illahi ini cuma berlalu percuma dan sia-sia semata tanpa ada yang bisa kita lakukan untuk memberi manfaat untuk peningkatan ekonomi para pera petani. mps