Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Membagikan 2000 Ekor Bibit Ayam Petelor Kepada Kelompok Tani

oleh -22 Dilihat
Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Membagikan 2000 Ekor Bibit Ayam Petelor Kepada Kelompok Tani.

MUARA TEWEH, HR Program bantuan ayam petelur yang dibagikan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara sebanyak 20 box bila di kalkulasi sebanyak 2.000 ekor Ayam petelor sudah di bagikan ke kelompok tani di beberapa Kecamatan. Tujuan pembagian guna membantu peningkatan ekonomi masyarakat petani, khususnya di wilayah pedesaan. Salah satunya kelompok tani yang ada di Desa di Kecamatan, Kabupaten Barito Utara.

Adapun Kecamatan yang menerima bantuan bibit Ayam Petelor Day Old Chik (DOC) adalah Kecamatan Teweh Tengah sebanyak 1.300 ekor, Kecamatan Teweh Baru sebanyak, 300 ekor, Kecamatan Lahei sebanyak 200 ekor dan Kecamatan Gunung Timang sebanyak 200 Ekor. Sementara ini kata Kepala Dinas pertanian Kabupaten Barito Utara melalui Kepala Bidang Peternakan dan kesehatan Hewan Abdul Muin, Selasa (23/03/2020) mengatakan beberapa kecamatan yang mendapat bantuan tersebut akan disalur lagi ke Desa yang telah membuatkan usulans melalui kegiatan Musrenbang tahun kemaren.

“Adapun sebagian desa masih belum mendapatkan bagian bukan kami tidak mau memberi namun belum ada usulan,” ungkap Muin.

“Maka kami dari Dinas Pertanian melalui kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan memberikan bibit ayam petelur unggul, untuk perawatanya dan makananya kami masih belum bisa memberikan namun kami berharap supaya petani Ayam Day Old Chik (DOC) bisa memberi makan sendiri,” terang Abdul Muin.

“Adapun harapan kami dari Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, agar nantinya petani betul-betul menjaga,memelihar dengan baik dan mengembangkanya, kendati dibagikan dengan cuma-cuma namun harus dimanfaatkan dengan baik untu meningkatkan ekonomi keluarga,” pungkas Abdul Muin. mps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.