MELAWI, HR – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Program Upaya Khusus (UPSUS) percepatan peningkatan produksi pangan adalah sejalan dengan peran TNI dalam menjaga pertahanan nasional. Saat ini mereka membina Kelompok tani mandiri 88 Tanjung Arak di Desa Semandin Lengkong, Kecamatan Nanga Pinoh Kab Melawi, Selasa (15/5/2018).
Wilson Gurning Kapten Inf Pasiter Kodim 1205/Sintang didampingi Danramil, Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kasa, S. Serta anggotanya mengatakan, pelibatan TNI sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari membangun ketahanan pangan dan ketahanan nasional, sehingga tidak ada yang salah dalam mendukung kedaulatan pangan.
Dasar hukum pelibatan peran TNI sudah jelas diatur dalam UU No 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, UU No 34 tahun 2004 tentang TNI dan Inpres No 5 tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional. Inpres ini merupakan keputusan politik yang mendasari kerjasama Kementan dengan TNI. Selanjutnya, Inpres tersebut ditindak lanjuti oleh Kementan dan TNI dengan naskah kerja sama yang dievaluasi dan perpanjang setiap tahun.
“Membangun pertanian atau pangan sama halnya membangun pertahanan negara karena pangan punya peran strategis yakni menyangkut urusan kebutuhan hajat hidup masyarakat. Apabila produksi pangan kurang dan ketersediaan pangan tidak merata, maka dapat mengancam pertahanan negara. Di sinilah kaitannya dengan peran TNI,” kata W Gurning.
“TNI hanya mengawal pemanfaatan dan pemeliharaan alat mesin pertanian melalui alat mesin pertanian yang bekerja sama dinas pertanian setempat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kab Melawi, Oslan Junaidi, menuturkan akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompok-kelompok tani di Kabupaten Melawi dengan terus diperluas ke semua petani secara merata.
Baik pendampingan penyuluhan hingga pendampingan, dalam penerapan tekhnologi pendukung bagi peningkatan produksi pertanian di Melawi.
“Kita terus melakukan pendampingan kepada para petani kita, supaya bisa dirasakan seluruh masyarakat. Agar, program kita dalam meningkatkan produksi pangan petani di Melawi dapat kita wujudkan. Bahkan hingga penerapan tekhnologi pertanian juga kita dampingi. Ini kita lakukan agar seluruh bantuan penerintah tepat sasaran dan tepat guna. Sebagaimana harapan bupati. Disamping itu, agar musim tanam terjadwal dengan baik sehingga dapat meminimalisir kemungkinan serangan hama,” ujarnya.
Ketua Kelompok Tani mandiri 88 Tanjung Arak Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Ruslan Ependi menyampaikan terima kasih sekali atas perhatian TNI dan Dinas Pertanian karena kehadiran TNI /Babinsa ditengah-tengah masyarakat sangat membantu sekali bagi masyarakat khususnya bagi petani.
“Kami, kami sangat senang dengan kehadiran TNI/Babinsa, dan semoga dengan arahan dan bimbingan dari Babinsa kehidupan serta perekonomian kami semakin baik,” tambahnya. abd
