MAJALENGKA, HR – Seiring dengan beroperasinya BIJB, Dinas Perdagangan Kabupaten Majalengka berencana ke depan akan menata kembali keberadaan PKL di Majalengka serta akan merivitalisasi keadaan pasar pemda lebih baik dan tertata rapih.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Majalengka, RD Muhammad Umar Ma’ruf,S.Sos, MSi di ruang kerjanya, Kamis (26/07).
Dijelaskannya bahwa Pemkab Majalengka memiliki 4 pasar, yakni pasar Cigasong, pasar Kadipaten, pasar Talaga dan pasar Parapatan.
“Kita ke depan berencana akan merivitalisasi pasar Cigasong, dimana nanti ada tempat untuk bermain anak anak. Kemudian akan kita upayakan pasar yang bersih, indah serta nyaman. Dan kita juga akan bersinergi dengan Dinas Perhubungan terkait keberadaan terminal yang saat ini berada di belakang pasar. Bagaimana caranya agar pasar ramai serta terminal juga ramai, ” papar Umar.
Mengenai pasar Kadipaten, lanjutnya, pemerintah sudah mempunyai lahan atau tanah di Desa Pagandon Kecamatan Kadipaten.
“Kita ingin pasar Kadipaten pindah ke daerah Pagandon, karena kita tahu bahwa Kadipaten itu adalah sentral ekonomi Majalengka dan sebagai pintu gerbang Kota Majalengka. Maka Kadipaten sendiri harus ditata bersih dan rapih seiring hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati,” ujarnya.
Kemudian, kita juga berencana menata PKL di Kabupaten Majalengka, seperti di depan Dinas PPSDA Kabupaten Majalengka ada tanah warga, jika dijadikan tempat PKL berjualan maka akan sangat cocok sekali sehingga PKL ini tidak terganggu dengan parkir di jalanan. Karena pantauan kami saat ini PKL berjualan di pinggir jalan akan mengganggu posisi parkir motor maupun mobil,” sambung Umar.
Menurut Kadis Perdagangan Majalengka, revitalisasi sejumlah pasar tradisional dan PKL mampu menciptakan pasar lebih ramai. Sehingga mendongkrak peningkatan PAD kedepannya.
Umar juga menyampaikan pencapaian PAD tahun 2017 dan tahun 2018 meningkat dengan target pencapaian Rp 2.7 miliar, dan untuk tahun ini sudah mencapai diatas 50%,” pungkasnya. lintong situmorang