LAMSEL, HR – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Lampung Selatan H. Kherlani, SE, MM meminta Dinas Pariwista, Seni dan Budaya (Disparbud) terus menjaga keindahan, kenyamanan, keamanan serta melestarikan wisata pantai di Lampung Selatan. “Wisata pantai merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Lampung Selatan, maka harus dijaga dengan baik dan pelihara kebersihan, kenyamanan, dan keamanannya.
Dengan begitu para wisatawan yang datang akan menjadi betah dan secara otomatis jumlah kujungannya pun nantinya akan selalu meningkat,”ujar Kherlani, saat membuka acara Pelatihan Penjaga Pantai, di Aula Pantai Alau-Alau, Laguna Helau Kalianda, Lampung Selatan, belum lama ini.
Dikatakannya, pelatihan bagi penjaga pantai merupakan salah satu program kegiatan penting. Setelah pelatihan diharapkan para penjaga pantai dapat menjaga keamanan, sehingga membuat wisatawan pantai nyaman. “Fungsi petugas penjaga pantai adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkujung. Oleh karena itu, saya harapkan para petugas penjaga pantai yang ikut dalam acara pelatihan ini, agar sungguh-sungguh menyimak semua materi yang disampaikan para narasumber. Jangan sampai usainya acara pelatihan, usai pulau ilmu yang diperoleh,”jelas Kherlani.
Sementara itu, Kepala Disparbud Lamsel Fauziah Arief, SH mengutarakan, tujuan dilaksanakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para penjaga pantai dalam menanggulangi kecelakaan di kawasan pantai, serta meningkatkan rasa nyaman dan aman bagi para pengunjung objek wisata pantai di Kabupaten Lampung Selatan.
“Setiap kawasan wisata pantai tentunya ada saja bencana yang bisa terjadi, salah satunya tenggelam. Untuk itu, kami selaku dinas yang membidangi masalah kepariwisatan di kabupaten ini (Lamsel) mewajibkan setiap wilayah yang memiliki kawasan wisata pantai untuk punya penjaga pantai. Fungsinya adalah untuk selalu siap sedia menolong para wisatawan yang terkena musibah atau bencana tenggelam di laut atau kejadian lainnya yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan di kawasan pantai,”terangnya. ■ santi
