BALI, HR – Dinas Pariwisata Bali menggelar FGD Peningkatan Ketangguhan Destinasi Pariwisata pada Senin, 24 Juli 2023 dengan tujuan untuk pemantapan Bali sebagai pariwisata yang tangguh karena pariwisata menjadi lokomotif dan membuat ketergantungan.
Saat ini Bali memiliki tantangan pada bidang pariwisata yaitu masalah keamanan lingkungan dan bencana. Untuk penanganan masalah tersebut, Kemenparekraf bekerja sama dengan Basarnas yang dapat membantu menangani masalah keamanan dan bencana. Basarnas telah membuat Call Center 115 yang dapat dihubungi 24/7 sebagai aksi cepat tanggap darurat peristiwa yang membahayakan. Dengan adanya tantangan kebencanaan yang dapat mempengaruhi sektor pariwisata, khususnya wilayah Bali, Basarnas akan siap siaga membantu pemulihan pariwisata setelah timbul bencana/ kejadian. Harapannya Basarnas dapat beroperasi seperti babinsa yang ada di desa-desa untuk memperoleh informasi secara cepat.
Dinas Pariwisata Prov. Bali juga telah membentuk Satgas Tata Kelola Pariwisata Bali yang mengatur mengenai ketertiban berwisata di Bali untuk meningkatkan pelayanan pariwisata berbasis budaya, berkualitas, dan bermartabat. Sehingga dengan terciptanya suasana aman tsrsebut, Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata untuk hari ini namun untuk di masa mendatang.dyra