Dikonfirmasi Soal Proyek, Rokhim Berganti Nama Jadi Agus

oleh -482 views
oleh
PURWAKARTA, HR – Ada ada saja ulah oknum aparat desa ini. Dikarenakan ingin menghindar dari kejaran para jurnalis yang berniat konfirmasi terkait proyek saluran irigasi pertanian Rp40 juta, Ketua Poktan Desa Camapaka Induk bernama Rokhim (50) terpaksa mengubah nama alias memalsukan nama dirinya.
Kepada awak media, yang bersangkutan mengaku bernama Agus saat ditanya sejumlah media, terkait proyek irigasi pertanian yang pekerjaannya belum beres.
”Nama saya bukan Rokhim tapi Agus pak,” ucap Rokhim yang mengaku Agus saat akan dikonfirmasi di Desa Camapaka Induk, Selasa (5/5).
Dari raut muka aparatur ini terlihat ada kejanggalan sehingga membuat para media makin penasaran dan memfoto si ketua poktan ini terkait pengakuan Rokhim yang mengaku bernama Agus itu, pasalanya ketika media memperkihatkan foto kepada warga setempat disebutkan bahwa yang di foto tersebut adalah Rokhim, Ketua Poktan Desa Campaka Induk, namun bekerja di salah satu kantor Desa Campakasari, Kecamatan Campaka, Purwakarta.
”Ya benar foto itu Bernama Rokhim,” sebut Usep yang juga warga di Kecamatan Campaka.
Namun saat media mengkonfirmasi ke pihak Desa Campaka Induk, Kades Dede Ismail kembali melindungi oknum bawahannya yang berulah ini dengan mengatakan bahwa Rokhim tidak bisa dipanggil ke hadapan pihak media di karenakan sedang keluar. Tapi kenyataanya di lapangan oknum itu bernama Rokhim dan dia ada di kantornya.
”Kami tidak bisa memanggil Rokhim dia sedang ke luar,” tutur kades.
Ketika media mempertanyakan perihal proyek irigasi pertanian yang sedang dikerjakan di desanya, kades Ismail menjeaskan bahwa proyek irigasi pertanian tersebut belum selesai dikerjakan dengan alasan terkendala cuaca yang sering hujan.
”Sejauh saya pantau memang proyek tersebut belum selesai dikerjakan, diperkirankan baru 80%, namun bila terjadi apa-apa saya siap bertanggung jawab,” papar Dede.
Dengan banyaknya pengakuan yang simpang siur yang menimpa aparatur desa ini kuat dugaan bahwa dalam kinerja di lapangan banyak ditemukan ketidakjujuran yang masih diperlihatkan oknum ini alias bermental bobrok. ■ suma/fuljo/ssirin

Tinggalkan Balasan