MUARA TEWEH, HR – Kunci keberhasilan adalah semangat dan kemauan, hal ini akan sangat menentukan pencapaian ataupun keberhasilan suatu misi. Ada sebanyak 25 karateka dari Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Kabupaten Barito Utara, Jumat (29/10/2021) mulai turun dalam kejuaraan karate bertitel Banjarbaru Cup II.
Para karateka, pelatih, ofisial, dan wasit juri berangkat ke Banjarbaru dengan bermodalkan semangat dana pribadi, hasil urunan para orang tua. Serta dana partisipasi dari sekolah, Dinas Pendidikan, serta bantuan bus dan BBM dari Pemkab Barito Utara. Kejuaraan ini bergengsi, karena melibatkan para karateka se-Kalimantan dan luar Kalimantan. Sekaligus even terbuka pertama dimasa pandemi yang panjang.
Turnamen berlangsung 28-31 Oktober 2021. Sekretaris Forki Barito Utara juga Wasit Juri pada kejuaraan karate Banjarbaru Cup II, Hery Mulyadi kepada wartawan mengatakan, pembukaan turnamen pada Jumat pagi. Kejuaraan karate ini diikuti 1.000 peserta. “Pembukaan oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin,” tambah Hery.
Forki Barito Utara mendaftarkan para karatekanya bertanding dinomor kumite, kata, dan festival kategori Pra Pemula, Pemula, dan Junior, dan Senior. Taufik (Dan III) bertindak sebagai pelatih. Menurut Hery, batasan umur pra pemula 6-8 tahun, sedangkan junior berumur 12-15 tahun. Kejuaraan karate Banjarbaru Cup II sekaligus ajang persiapan bagi para karateka Barito Utara sebelum terjun dalam Porprov di Sampit. “Kita mendapat dukungan penuh dari para orang tua. Semoga anak asuh kami bisa mencapai hasil maksimal pada kejuaraan ini,” kata Hery.
Para karateka Forki Barito Utara antara lain berasal dari UPR, SMAN 1 muara Teweh, SMPN 1 Muara Teweh, SMPN 6 Muara Teweh, MTsN Muara Teweh, SMKN 1 Bukit Sawit, SDN 5 melayu, SDN 10 Melayu, SDN 4 Melayu, MIN Muara Teweh, SDS Harapan. mps
