Diduga Calo Gentayangan di Kantor Pencatatan Sipil Kab Tangerang

oleh -586 views
oleh
TANGERANG, HR – Hampir setiap hari masyarakat datang ke kantor catatan sipil Kabupaten Tangerang untuk mengurus Indentitas diri. Baik KTP, Kartu Keluarga, Akte Kena Lahir. Semua yang berupa keterangan Diri harus di urus di catatan sipil Kabupaten Tangerang.
Ketika HR melihat dan keros chek dalam satu minggu kurang lebih di pencatatn sipil Banyak Warga masyarakat yang mengurus terlalu lama dalam Ke Antrian nya, pada hal kalau HR memantau semua ke giatàn dilakukan petugas sudah maksimak melayani Warga Masyarakat dari 29 kecamatan yang berada di Pemkab Tangerang.
Seorang warga masyarakat dari kampung Gelam kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang mengatakan dimana mana banyak Calo KTP dari kantor Desa sampai ke catatan sipil pake uang. Di Desa setiap warga membuat surat keterangan untuk KTP di patok 50 ribu perorang. Sampai kecamatan pun demikian.
Sesampai di catatan sipil di perlambat dan di buat antrian panjang sehingga banyak Calo yang menawarkan jasa untuk itu semua. Menurut keterangan yang HR terima dari 200 Ribu hingga 400 ribu. Dipungut dari warga masyarakat.
Pencatatan sipil kabupaten Tangerang dijadikan Bisnis olek Oknum. Dalam satu calo di Duga sehari 10 hingga 15 KTP yang dibisniskan. Belum lagi Akte kelahiran hingga Buku nikah pun di jadikan Ajang Bisniskan. Sangat mengejutkan HR ada warga masyarakat yang tidak memiliki buku Nikah bisa memiliki buku Nikah, Kartu Keluarga, sampai dengan Akte Kena Lahir.
Semoga warga Masyarakat Pemkab Tangerang mempunyai Indentitas diri yang Resmi dan syah. Semoga apa yang menjadi Indentitas diri tidak dipalsulkan. Bahkan dihimbau untuk Kepala Dinas pencatatan sipil dapat melihat dan keros chek di lapangan kalau di kantor apakah banyak Oknum dari dalam dan dari luar atau memang kepala Dinas Pencatatan sipil mengetahui adanya oknum calo yang marak ramai di capil Pemkab Tangerang. linda

Response (1)

  1. Gimana gk banyak yg pake calo .. nomor antrian aja dibatasi . Contoh mau bikin akte lahir aja dibatasi . Trus suruh balik besok lagi suruh antre dri jam 4 pagi .. ya kali org harud bolak balik . Ya mending bayar calo urusan kelar .. dri pda diribetin sma orang capil .. skrg mau asli atau palsu . Tergantung deh sma pemerintahanya mempermudah atau mempersulit untuk pembuatan surat2 . Ngurus sendiri bela2in dtg pagi gendong2 anak hujan2 mau urus akte . Sampe sana antrean dah hbis������

Tinggalkan Balasan