JAKARTA, HR – Pemerintah mensyaratkan masyarakat wajib sudah vaksin dua kali dan booster bagi yang akan mudik lebaran tahun ini.
Dengan adanya aturan tersebut, di Terminal Kalideres bakal dibuka gerai vaksin bagi masyarakat, khususnya para pengguna angkutan umum.
“Saya juga sedang berkoordinasi dengan UPT terminal dan UPT terminal juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk mempermudah masyarakat, karena rata-rata masyarakat sudah vaksin satu dan dua ya,” ujar Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat ditemui di kantornya, Jumat (25/3).
“Kalau bisa di terminal ada gerai vaksin booster supaya masyarakat yang belum vaksin booster bisa menggunakan jasa gerai vaksin yang ada di Terminal Kalideres,” sambungnya.
Terkait pelaksanaan gerai vaksin booster, Revi berharap gerai tersebut dapat berlangsung setiap hari selama masa angkutan lebaran. Ini dilakukan supaya seluruh penumpang dipastikan mendapat booster lengkap untuk syarat perjalanan.
Hingga saat ini, Revi menyebut belum ada lonjakan penumpang yang mudik terlebih dahulu. Namun, wacana baru dari pemerintah yang memperbolehkan mudik membawa angin segar bagi penumpang dan PO bus sendiri.
“Jadi sampai saat ini memang belom ada lonjakan, tapi para po bus dengan adanya wacana pemerintah membolehkan mudik itu mereka senang,” ucap Revi.
“Saat ini jumlah penumpang yang berangkat sudah seratusan lah per hari, tapi memang enggak terlalu signifikan naiknya,” terangnya.
Selain itu, Terminal Kalideres juga memiliki kegiatan rutin berupa test urine bagi supir angkutan umum 7 hari setiap bulan.
“Untuk memantau kesehatan supir dan keselamatan penumpang, kami menggelar test urine bagi supir selama 7 hari setiap bulannya,” ujar Revi. (Didit/agus)
