Di Sosial, Muara Teweh Kotoran dan Urine Sapi Difermentasi

oleh -487 views
oleh
MUARA TEWEH, HR – Mungkin inilah salah satu dari bentuk perwujutan dari apa yang diharapkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, tentang penguatan ekonomi dari desa dengan sistim swakelola, yang dampaknya langsung dirasakan oleh warga.
Deden dan Yance
Deden adalah seorang Ketua Pendampingan Kelompok Peternak Budidaya Sapi “Itah Membangun” yang bermarkas di Daerah Sosial, Muara Teweh, Barito Utara.
Deden menjelaskan bahwa kelompok mereka memang saat sekarang ini baru menernakan sekitar 50-an ekor sapi untuk dibudidayakan. Kelompok peternak inipun didirikan tepat pada 17 Agustus 2015, dan diberi nama “Itah Membangun”.
Desember 2017, kelompok peternak sapi “Itah Membangun” pertama kali mendapat bantuan 25 ekor sapi. Dan sejak itu, kelompok peternak itu punya keinginan untuk memperluas komunikasi ataupun pendampingan dengan kelompok peternak budidaya sapi lainya yang ada di Barito Utara, seperti di Desa Trinsing, Desa Mampuak, Desa Baturaya, dan Desa 52. Khususnya pendampingan dalam hal budidaya ternak sapi serta pengelolaan limbah ternak sapi.
Bahwa kelompok peternak budidaya sapi binaannya saat ini telah berhasil mengelola limbah kotoran sapi menjadi pupuk dengan sistim fermentasi, serta produksinya pun telah dipergunakan, namun masih terbatas untuk kalangan sendiri, dan hasilnya sangat bagus untuk pertanian.
Sehingga ada keinginan untuk lebih mengembangkannya lagi menjadi produksi pupuk fermentasi yang dapat diperjual-belikan, yang punya kemasan serta berlabel yang secara tidak langsung akan memberikan sumber pemasukan yang baru untuk peternak. Bahkan sekarang ini sedang melakukan pendampingan pembuatan produksi pupuk dari urine sapi yang juga dilakukan dengan sistim fermentasi.
Yang menjadi harapan dari Kelompok Ternak Budidaya Sapi “Itah Membangun” adalah bagaimana supaya Barito Utara memiliki sentral ternak budidaya sapi, memiliki laboratorium, juga karantina ternak sapi.
“Sehingga nantinya kita dapat menyiapkan bibit sapi unggul untuk diternakkan, mengingat Barito Utara memiliki lahan yang luas untuk budidaya ternak sapi dan sekaligus menjadi kebanggaan warga Barito Utara,” ujarnya.
Sejauh ini bahwa Bupati Barito Utara H Nadalsyah dan dinas terkait sangat merespon positif dan mendukung kegitan budidaya ternak sapi yang dilaksanakan Kelompok ternak Budidaya sapi “Itah Membangun”. mps


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan