SULBAR, HR – Ketua Darma Wanita Persatuan Sulbar (DWP) Hj Kartini Hanafi Idris bersama jajaran pengurus DWP Sulbar mengikuti webinar yang diikuti oleh seluruh kabupaten, instansi vertikal dan seluruh OPD tingkat Provinsi Sulbar dengan tema Etika Organisasi. Kegiatan tersebut digelar di Rujab Sekprov Sulbar, melalui kamera zoom pada Kamis 22 Oktober 2020.
Pada sambutannya, Kartini Hanafi mengatakan, kegiatan webinar ini menghadirkan pemateri dari Widya Swara dari LAN pusat yakni, DR Hadriani Munte, dimana tema yang diangkat adalah etika berorganisasi. Materi yang dibawakan kiranya bisa memberikan pengetahuan ilmu kepada pengurus dan anggota tentang etika organisasi, agar bisa menjalankan tugas dan fungsi organisasi dengan baik.
Lanjut dikatakannya,kepengurusan darma wanita persatuan di Sulawesi Barat yang berakhir ditahun 2019 dan diperbaharui sejak 2020 dan 2024 kini mulai berbenah diri. Tentunya pembenahan dimulai dengan sumber daya dan khususnya di Sumber daya manusia. dan sebagai mitra pemerintah, darma wanita persatuan harus mampu bersinergik dengan pemerintah dengan berkolaborasi melalui program yang akan dilaksanakan nantinya.
Pada kegiatan webinar kali ini, yang mengangkat tema etika organisasii, peserta diharapkan dapat mendalami materi yang dibawakan. Salah satunya adalah tentang tata cara berorganisasi yang baik. dan etika yang dimaksudkan di sini adalah, adalah dapat berprilaku atau kebiasaan yang dapat menjadi nilai yang memiliki kualitas dan tanggung jawab.
“Ketika organisasi diperlukan untuk semua pengurus bahkan seluruh anggota yang ada di Darma wanita. Pasalnya tugas dan fungsi menjalankan suatu organisasi diperlukan juga koordinasi antar pengurus dan anggota dan dapat berinteraksi dengan yang lain, baik sesama pengurus maupun mampu di semua lini. Tentunya etika di sini memiliki peran penting dalam melakukan satu koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus dan anggota,” ujar Kartini.
Masih katanya, mengingat pandemik, pelaksanaan Webinar ini dilakukan secara video zoom, dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diikuti sebanyak 400 peserta.
Walaupun hanya lewat zoom namun tidak mengurangi semangat peserta untuk mengikuti seminar dan kegiatan webinar melalui video zoom tentunya juga bisa menghemat anggaran dan pesertanya tidak dibatasi. Berbeda jika dilakukan secara tatap muka, peserta akan dibatasi akibat pendemik Covid 19. “jadi kegiatan webinar selain menghemat anggaran juga dapat mencegah kerumunan yang bisa berakibat penularan wabah Covid 19,” ujarnya.
Lanjut juga dikatakan bahwa slogan darma wanita, “dari kita untuk kita” dimana kita akan melakukan program kompetensi untuk seluruh pengurus dan anggota, dengan melihat kompetensi yang dimiliki.
Jika salah satu anggota memiliki keahlian bidang keuangan maka kita tempatkan sesuai keahliannya begitu juga jika ada yang profesi dokter kulit maka kita tempatkan sesuai bidangnya yaitu terkait kesehatan dan bagi mereka yang memiliki kompetensi tentunya dapat diberdayakan.
Harapan tentunya Darma Wanita mampu menjadi mitra pemerintah yang bisa berkolaborasi dengan program yang bertujuan untuk kesejahteraan baik dijajaran kepengurusan dan masyarakat di Sulawesi Barat. tia
