Dari Jenis Sambal Saja Indonesia Kaya

oleh -444 views
oleh
PURWAKARTA, HR – Jika Amerika hanya punya satu jenis sambal berupa Chili Saos, tak demikian dengan Indonesia. Dari suku Sunda saja ada sambal goreng, sambal terasi, sambal goang, sambal Hejo, sambal Cibiuk dan sejenisnya. Belum lagi dari suku yang lain.
“Jadi kita harus bangga dan bangun keyakinan bahwa kita bangsa yang kaya dan beradab. Tinggal bagaimana kita meyakinkan rakyat ini untuk mereka bisa berkreatifitas dan produktif,” jelas Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi disela membuka Coaching Clinic Pembadanhukuman dana amanah PNPM di Purwakarta.
Untuk itu, menurut Dedi, negara harus merubah konsep pemberdayaan masyarakat dari sekedar pemberian dana hibah, namun dengan membuat ruang secara publik apa yang menjadi keunggulan rakyat. Tugas negara adalah membuka ruang-ruang publik itu. Termasuk membangun karakter yang kuat pada sistem pendidikan kita.
Karena menurutnya, dari dulu bangsa Indonesia sangat berdaya dengan dukungan sumber alam yang dimiliki diwilayahnya. Mereka (rakyat) dapat hidup mandiri dengan kekuatan dan spirit yang dimilikinya.
“Alam ini menyediakan segalanya, ranting-ranting pohon untuk kayu bakar, namun negara salah konsep dengan mengganti bahan bakar dengan elpiji. Sehingga rakyat menjadi ketergantungan. Kelangkaan elpiji akhirnya dimana-mana. Ini seolah menegaskan kita ini miskin,” jelas Dedi.
Untuk itu, Dedi menawarkan jika konsep membangun ada tiga variabel. Pertama ketuhanan, kedua Kebudayaan dan terakhir variabel negara sebagai langkah melahirkan kebijakan.
“Ketuhanan harus diletakkan pada nilai integral dan holistik dari sebuah nilai ketuhanan sehingga orang yang ber-Tuhan adalah mereka yang mensenyawakan diri pada alamnya, sehingga lahirlah variabel kedua yakni cara hidup berbudaya. Barulah negara hadir sebagai nilai-nilai berbudaya yang mendorong manusia melahirkan energi dari persenyawaan dirinya dengan alam,” terangnya. ■ petrus

Tinggalkan Balasan