Danrem Hadiri Pembukaan TMMD ke-126, Simbol Sinergi TNI dan Masyarakat

TMMD ke-126 di Landak: Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat untuk Pembangunan Desa
TMMD ke-126 di Landak: Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat untuk Pembangunan Desa

LANDAK, HR – Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., menghadiri Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, Rabu (8/10/2025) di Lapangan Dusun Lame Ngudi Rukun, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, upacara diikuti sekitar 320 peserta dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Rutan, Damkar, SAR, Pramuka, serta siswa SMP dan SMA.

Bacaan Lainnya

Upacara dipimpin Wakil Bupati Landak Erani, S.T., M.T., selaku Inspektur Upacara. Hadir pula Kasiops Korem 121/ABW Kolonel Inf J. Aulia, Dandim 1210/Landak Letkol Kav Andy Setyo Untoro, Kapolres Landak yang diwakili Kompol Imbang, Danyon Armed 16/TKP yang diwakili Kapten Arm Ervin Panji Gama Putra, Camat Mempawah Hulu Priscilla Angela S.STP., M.A.P., para kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi menghadiri pembukaan TMMD ke-126 di Landak
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi menghadiri pembukaan TMMD ke-126 di Landak

Wakil Bupati Landak menyatakan bahwa TMMD menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam pemerataan pembangunan dan penguatan ketahanan nasional.

“TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong antara TNI, pemerintah, dan rakyat,” ungkapnya. Ia menambahkan, program ini diharapkan meningkatkan aksesibilitas, mobilitas warga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi menegaskan, TMMD ke-126 menjadi simbol nyata sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Program ini tak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga mempererat jembatan emosional antara aparat dan rakyat, menghidupkan kembali semangat gotong royong, serta melestarikan nilai budaya lokal,” ujarnya.

Upacara berlangsung lancar dan penuh semangat, menjadi momentum mempererat hubungan TNI dengan masyarakat dalam membangun desa menuju kesejahteraan bersama. mars

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *