TORAJA UTARA, HR – Dandim 1414/Tator, Letkol Czi Hiras M.S.Turnip, M.Si (Han) pimpin rapat dengan seluruh SKPD terkait, di jajaran Pemda Toraja Utara serta instansi vertikal, bertempat di ruang rapat Kodim 1414/Tator, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulsel, Kamis (27/06/19).
Selaku Incedent Commander penanggulangan bencana di Kab. Torut, Dandim 1414/Tator mengambil langkah cepat dengan mengundang seluruh instansi terkait di jajaran Pemda Toraja Utara, termasuk Bupati untuk menggelar rapat guna membahas situasi dan kondisi wilayah di Toraja Utara serta memaparkan rencana operasi bantuan oleh satuan jajaran Korem 142/Tatag kepada Pemda dalam menanggulagi bencana alam.
“Wilayah Kab. Torut saat ini perlu secepatnya mengambil langkah langkah antisipasi utamanya terhadap ancaman terjadinya bencana alam, khususnya bencana tanah longsor,” kata Dandim 1414/Tator.
Dandim lebih lanjut mengungkapkan bahwa tanda- tanda terjadinya bencana alam tanah longsor di wilayah Kab. Torut, khususnya di Kampung Pangrante, Kec. Rantepao dan Kampung Kalembang, Kec. Tallunglipu menurut BMKG intensitas hujan dua minggu ke depan semakin tinggi, sehingga berpotensi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
Dandim juga meminta dukungan kepada semua pihak pada setiap kegiatan dalam penanggulangan bencana agar dapat terlaksana dengan baik. “Kami mohon kesediaan bapak Bupati untuk terus memberi dukungan kepada kami untuk menjamin operasional satgas PRC PB Kodim 1414/Tator,” ucap Dandim.
Kegiatan diatas merupakan bahagian skenario latihan Posko I Kodim 1414/Tator yang hari ini telah memasuki Hari kedua. Kasi Ops rem 142/Tatag Mayor Inf. Muh. Amin seusai menyaksikan rapat mengatakan dalam skenario latihan Bupati telah menunjuk Dandim 1414/Tator sebagai incident commander atau Komandan penanggulangan bencana. Sehingga Dandim perlu bertindak cepat dalam mengeluarkan konsep operasi dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di wilayahnya. tia