SINTANG, HR – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., MM, yang dilantik pada Rabu (17/11/2021) kemarin langsung mengawali tugasnya dengan mengunjungi Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, dalam rangka peninjauan bencana banjir, Sabtu (20/11/2021).
Mayjen TNI Suharyanto dan rombongan tiba di Bandara Tebelian pada pagi ini, dengan disambut Dandim 1205/Sintang beserta Forkopimda dan OPD Kabupaten Sintang.
Dandim Sintang menjelaskan, “kedatangan rombongan kali ini untuk meninjau langsung kondisi terkini bencana banjir yang masih terjadi di Kabupaten Sintang, selain untuk memastikan penanganan yang dilakukan berjalan baik, juga untuk melakukan penghimpunan informasi di lapangan terkait penanganan tersebut,” katanya.
“Tadi kita bersama Forkopimda dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang langsung menyambut kedatangan Rombongan Kepala BNPB, yang mana nanti usai pelaksanaan diskusi sejenak di ruang VVIP Bandara Tebelian kita akan melakukan peninjauan di lapangan dengan menempuh jalur air, bersama kepala BNPB dan rombongan,” kata Letkol Inf Kukuh.
Selain itu, Mayjen TNI Suharyanto yang merupakan Perwira lulusan Akmil 1989 ini mengunjungi Kabupaten Sintang bersama rombongannya dalam rangka meninjau langsung kondisi banjir yang terjadi, yang mana kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kepala BNPB untuk selalu hadir ditengah bencana dalam waktu sesingkat-singkatnya, sebagaimana yang diucapkan Mayjen TNI Suharyanto dalam keterangan resminya usai dilantik.
Usai Tinjau dan Berikan Bantuan Korban Banjir, Ini Penjelasan Kepala BNPB Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia Mayjen TNI Suharyanto, S. Sos, MM mengunjungi lokasi pengungsi dan dapur umum di SD Negeri 15 Kapuas Kiri Hulu Jl. Mensiku Jaya Sintang pada Sabtu, 20 November 2021.
Pada kunjungan tersebut, mantan Pangdam V Brawijaya ini memberikan bantuan sembako dan berdialog dengan korban banjir yang masih mengungsi di SDN 15 Kapuas Kiri Hulu.
Usai melakukan kunjungan tersebut, kepada awak media massa, Kepala BNPB RI yang baru menjabat 4 hari ini menyampaikan bahwa langkah yang sudah diambil oleh Satuan Tugas Penanganan Bantingsor Kabupaten Sintang sudah benar.
“Strategi dan langkah yang sudah diambil satgas Sintang sudah betul. Kondisi terakhir, walapun belum tunas, tetapi air sudah mulai surut. Ketinggian air sekarang rata-rata 80 centimeter. Penanganan oleh provinsi dan pusat juga sudah diberikan. Bantuan untuk kebutuan dasar pengungsi sudah diberikan,” terang Mayjen TNI Suharyanto.
“Kami datang untuk memastikan itu. Tadipun kebutuhan yang masih diperlukan untuk penanganan selanjutnya akan kami berikan. Jangka menengah dan jangka panjangnya akan segera dirumuskan langkah-langkah untuk menindaklanjuti di daerah hulu. Apabila banjir sudah surut, penanganan tidak berhenti tetapi terus dilaksanakan agar kejadian banjir seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan,” terang Mayjen TNI Suharyanto.
“Kami sudah melihat pengungsi. Secara fisik tentu terbatas, tetapi dapur umum dan tempat pengungsi relatif memadai. Logistik cukup, tempatnya terbatas memadai. Tenaga kesehatan lengkap, ada banyak relawan yang bantu. Pemerintah pusat dan daerah ikut bantu. Tadi pun kami menyerahkan bantuan,” terang Mayjen TNI Suharyanto.
“Dari pancaran sinar mata pengungsi saat kami dialog tadi, mereka rata-rata secara mental tidak mengalami kesediah yang mendalam. Ada yang bercanda dan tertawa-tawa. Kami usai ke Sintang akan melanjutkan perjalanan ke Palangkaraya Kalimantan Tengah untuk melihat kondisi banjir disana,” terang Mayjen TNI Suharyanto. tim
