Dana Bedah Rumah di Bojong Diduga Digelapkan

oleh -578 views
oleh
Bukti pembayaran pajak warga dan bukti material Sucipto.
TANGERANG, HR – Setelah menemui Sucipto, Sumintra, Rumsiah di lapangan Bojong RT 016/07 Desa Bojong, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Kamis (9/4/2015) wartawan HR menemui kejanggalan di lapangan. Ditemukan beberapa warga Kampung Bojong mendapatkan hak untuk bedah rumah pada tanggal (3/01/2014), namun hak tersebut tidak mencukupi untuk membedah rumah warga dikarenakan petugas BKM yang pada saat itu dikoordinir oleh Zaylani ( 40th) diduga telah menggunakan dana bedah rumah tahun 2014.
Menurut keterangan Sucipto (55th) tidak tahu menahu akan diberikan dana untuk bedah rumah. Ketika diinformasi keluarga Zaylani petugas BKM telah mengirim bahan material yang tidak berguna dan tidak bermanfaat dari material Sumber Jaya Kramik yang beralamat di Jalan Pemda Tigaraksa Tangerang.
HR mengecheck di lapangan yang diterima Sucipto, Sumintra dan Rumsiah tidak lengkap.Rincian yang diterima warga uang sebesar 1 juta yang katanya untuk biaya pembayaran tukang, 13 lembar GRC 840 ribu, 3 sak semen ukuran 50 kg 195 ribu, 1 ikat kaso 4 x 6 seharga 200 ribu, 2 kaleng cat ukuran 5 kg 150 ribu, 1 set kusen bekas seharga 2,9 ribu, 2 gibik pasir seharga 500 ribu, total matrial 4,785 ribu. Total semua 4,785 + 1 juta = 5,785 ribu sedang dana yang cair ditransfer dan bedah rumah sekitar 15 juta/KK dan ada 49 KK yang dibedah di Lapangan Bojong Cikupa.
Menurut Sekretaris Desa Bojong bahwa hal ini sudah diurus oleh LSM dan Kejaksaan Tangerang dari tanggal (3/01/2014) sampai saat ini Kejaksaan belum dapat menyelesaikan permasalah bedah rumah di Kampung Bojong Desa Bojong Cikupa Tangerang.
Sekretaris Camat Cikupa Zaenudin ketika di temui dikantornya tidak mengetahui adanya bedah rumah di Kampung Bojong.
HR belum dapat lampu hijau dari Zaylani BKM untuk dikemanakan dana bedah rumah yang keterangan Sekretaris Desa 15 Juta/KK dari 49 titik. Sampai saat ini rumah Sucipto, Sumintra dan Rumsiah terbengkalai. Kepada Dinas terkait agar menindak lanjut bedah rumah yang dananya diduga disalah gunakan oleh oknum aparat. linda

Tinggalkan Balasan