Dampak Curah Hujan Tinggi, Tanah Penahan Jalan ke Desa Pendreh Longsor

oleh -1.4K views
oleh
Tanah tumpuan permukaan konstruksi jalan longsor.

MUARA TEWEH, HR – Tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini bukan hanya berdampak terjadinya banjir dimana-mana, namun juga banyaknya bangunan jalan yang mengalami kerusakan, dan semuanya ini butuh perbaikan dan perhatian dari pemerintah.

Desa Pendreh, salah satu desa terdekat dengan Kab Barito Utara, dan letak geografisnya di pinggiran dataran tinggi Sungai Barito inipun tak luput dari dampak tingginya curah hujan. Bila di daerah dataran rendah terjadi penumpukan air hujan yang menimbulkan banjir, maka di daerah dataran tinggi akan berdampak erosi, yang menimbulkan tanah longsor, seperti yang terjadi di jalan menuju Desa Pendreh.

Irawan selaku Sekretaris Desa Pendreh sangat khawatir dengan kondisi jalan menuju desanya, dimana akibat curah hujan yang sangat tinggi banyak jalan-jalan menuju desa membutuhkan perhatian, apalagi kemiringan permukaan jalan dengan permukaan Sungai Barito sangat curam sekali.

Irawan menjelaskan, bahwa jalan menuju Desa Pendreh dari arah Muara Teweh sekitar 200 meter sebelum simpang jalan perusahaan tambang batubara, dari arah Muara Teweh sangat memprihatinkan dimana tanah tumpuan badan jalan mengalami longsor, sehingga badan jalan berdiri tanpa tumpuan, dan sangat potensial menimbulkan kecelakaan.

Irawan sangat tidak ingin hal itu terjadi, apalagi sampai saat ini belum dibuatkan tanda bahwa jalan itu sangat beresiko untuk dilalui, meski untuk warganya telah diberi himbauan. Irawan berharap agar pihak terkait dapat secepatnya melakukan perbaikan sebelum kerusakan jalan bertambah parah dan mendatangkan musibah.

Ditambahkannya, bahwa untuk sementara mengingat kebutuhannya yang sangat mendesak dapat digunakan dari anggaran perawatan jalan untuk membangun penahan tanah (bronjong), sehingga kerusakan tidak bertambah parah dan menghilangkan rasa was-was semua pengguna jalan. mps

Tinggalkan Balasan