Cek Bank Mandiri Diduga Bodong Dibayarkan Sugiyono kepada Amin

oleh -123 Dilihat
oleh

TANGERANG, HR – Amin adalah seorang pengusaha kayu yang kesehariannya membuatan kusen rumah. Amin Jaya adalah warga Cikupa kabupaten Tangerang, sekarang ini mengalami kebangkrutan setelah mengerjakan proyek perumahan Citraland Puri Serang Banten.

Menurut keterangan Amin kepada HR, Sabtu (27/2), modal untuk proyek pembuatan kusen pintu dan jendela telah habis tidak tersisa, dikarenakan pembayaran dari pemborong nakal diduga menggunakan cek kosong oleh Sugiyono (Yono). Semua pembayaran dibayar oleh Yono sebesar Rp 143.374.000, dengan menggunakan Cek Bank Mandiri.

Ketika dicairkan, ternyata cek tersebut kosong dan Amin pun harus melakukan tindakan cepat. Amin pun berniat sesegera mungkin akan melaporkan Sugiyono ke pihak berwajib, apa bila tidak dapat menyelesaikan pembayarannya.

Kepada HR, di bengkelnya, Amin menyatakan, “mobil yang selama ini dipergunakan olehnya untuk mengantar kusen ke Citraland Puri Serang Banten sudah digadaikan untuk modal pembiayaan dan kerja sama dengan Perumahan Citraland Puri Serang Banten. Ditambah lagi sebuah sepeda motornya, dititipkan di rumah sakit sebagai jaminan salah satu keluarganya yang ingin menjalankan operasi.

Motor yang dititipkan Amin di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci Tangerang, sampai berita ini diterbitkan, belum bisa diambil, dikarenakan anak yang dirawatnya sudah meninggal dunia pada 15 hari lalu.

Ketika dikonfirmasi kepada suplayer yang beralamatkan di Perumahaan Citra Raya Cikupa Kabupaten Tangerang, Direktur Citraland Puri Serang Banten tidak pernah ada di kantornya. Menurut staf dan karyawannya, Direktur Citraland sedang ada di luar kantor dan sedang rapat.

Korban Lain
Kasus serupa juga terjadi pada Ahmad, warga Kampung Balaraja Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang sebagai pemasok aluminium. Modalnya habis oleh proyek Citraland Puri Serang Banten, yang belum dibayarkan oleh pengembang sebesar Rp 56 juta.

Bahkan menurut Ahmad juga, hal itu belum termasuk ibu pedagang nasi yang selama ini berjualan di proyek tersebut masih menunggu pembayaran dari Citraland, sekitar kurang lebih Rp 20-an juta yang ditinggalkan oleh pemborong sama.

Yono adalah diduga orang yang mengeluarkan cek kosong untuk pembayaran sebesar Rp 143.374.00.

Tagihan tersebut pembayaran kusen pintu dan jendela type 22 sebanyak 30 unit dan type 36 sebanyak 11 unit dan kusen tersebut sudah terpasang di lokasi proyek.

Jumat (2/3), HR dapat mengkonfirmasikan Reza, dengan nada suara bingung mengatakan, saya disini hanya pekerja, dan diatas saya masih ada pimpinan saya, maka pemberitaan yang HR terbitkan lewat online akan kami meetingkan dengan pimpinan atau owner Citraland terkait masalah pembayaran cek bodong yang dikeluarkan Bank Mandiri. linda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.