LANDAK, HR – Berbagai upaya dilakukan Polsek Sengah Temila dan Polres Landak dalam hal ini Satbinmas untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Salah satunya dengan mengunjungi sekolah, bertempat di ruang pertemuan SMA Santo Benediktus Pahauman Dusun Lambong Desa Pahauman Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak dilaksanakan kegiatan penyuluhan penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan remaja dan tertib berlalu lintas dengan Program Police Goes to School, rombongan Sat Binmas Polres Landak dan Kanit Binmas Polsek Sengah Temila beserta Bhabinkamtibmas dibawah Kepemimpinan Kanit Bintibmas Satbinmas Polres Landak Aipda Suriansyah mengajak guru dan murid bersama-sama menanggulangi kenakalan remaja, Selasa (07/02/2023).
Program itu juga untuk mengantisipasi keterlibatan pelajar tingkat pelajar dalam penyalahgunaan Narkoba, Kenakalan remaja dan tertib berlalu lintas serta bolos sekolah. Guru dan wali murid diharapkan lebih mengawasi anak dan mendidik karakter lebih disiplin. Kemudian tidak mudah terprovokasi sebagai generasi milenial.
“Untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju sebagai generasi penerus bangsa, para siswa-siswi wajib mengisi aktivitasnya dengan hal-hal yang positif. Yaitu dengan belajar yang rajin, tertib hukum dan taati aturan sekolah, aturan berlalu lintas serta lingkungan masyarakat,” terang Kanit Bintibmas Polres Landak saat memberikan materi dalam kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja di SMA Santo Benediktus Pahauman.
Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Astawan, SH.,SIK.,MM saat di konfirmasi ditempat terpisah melalui Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulius Kartono menghimbau para anak-anak pelajar siswa-siswi agar tidak masuk di lingkungan yang merugikan diri sendiri. Hindari kenakalan remaja, karena akan merusak moral dan akhlak generasi muda. Sehingga menjadi tidak baik yang akhirnya mengancam masa depan,”ucap Kapolsek.
Sekolah dan guru diharapkan bisa memantau, mengawasi, serta menjaga keamanan maupun keselamatan peserta didik saat di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Selain itu, juga perlu menjalin kerja sama dengan orang tua atau wali murid. Tujuannya untuk memastikan bahwa putra dan putrinya dapat mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan.
“Kita harap untuk anak-anak pelajar siswa-siswi tetap semangat belajar yang rajin. Ikuti kegiatan yang positif untuk mendukung tercapainya masa depan,” pungkas Ipda Yulius Kartono. lp