Cegah Bullying, Plt Kepsek SDN Kunciran 7 Tangerang Kolaborasi Semua Pihak

oleh -21 Dilihat
oleh
Lis Lusiani.

TANGERANG, HR – Sekolah adalah tempat yang sebagian waktunya dihabiskan oleh anak–anak selain di rumah. Tentunya peran guru adalah sebagai pengganti orang tua dimana guru harus membela jika ada anak yang menjadi korban.

Seperti yang diketahui, kasus bullying atau perundungan terus mengalami peningkatan. Hal ini dilakukan tanpa sadar jika tindakan tersebut bisa memberikan luka dan trauma pada anak.

Untuk meminimalisasi terjadinya perundungan pada anak-anak, ada banyak pihak yang bisa ikut terlibat. Salah satu elemen yang cukup penting adalah orang tua. Pihak sekolah hendaknya mengadakan pendekatan secara persuasif kepada orang tua yang anaknya bermasalah.

Untuk itu, Lis Lusiani selaku Plt Kepala Sekolah SD Negeri Kunciran 7 Tangerang dalam hal menanggapi kasus yang sedang marak belakangan ini, selalu menyisipkan pesan di sela–sela kegiatan sekolah seperti pada saat upacara bendera ataupun pada pembiasaan pada hari Jum’at serta pada jam – jam senggang selalu menyempatkan diri untuk memasuki setiap kelas.

“Lidah itu lebih tajam dari pedang, untuk itu jaga lisan kalian,” ujar Lis saat mengedukasi para siswa di sela-sela waktu yang ada.

“Tiga Pilar pun sudah siap untuk melaksanakan Giat Pembinaan dan Himbauan Terkait Masalah Perundungan (bullying) kepada para siswa,” ujarnya kepada HR.

“Kita semua berperan penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan siswa di sekolah dengan mengedukasi tentang pentingnya menghindari perilaku bullying dan bagaimana melaporkannya jika terjadi,” pungkasnya. jm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.