JAKARTA, HR – Camat Palmerah Joko Mulyono menjadi narasumber dalam acara Podcast PWI Jakarta Barat yang dipandu oleh Teuku Faisal, Jumat (26/1/2024).
Beberapa informasi layanan hingga program update dari Kecamatan Palmerah dibahas dalam podcast tersebut.
“Kondisi terkini wilayah di Palmerah dan program-program yang telah dilakukan, termasuk apa yang berhasil dilakukan. Kira-kira itu yang dibicarakan,” kata Joko kepada media usai melakukan Podcast.
Menurut Joko, terbaru dari Kecamatan Palmerah adalah menjadi perwakilan lomba gotongroyong tingkat provinsi.
Sudah masuk dalam tahap penilaian terkait antusias masyarakat untuk gotong royong dalam membersihkan lingkungan.
“Mudah-mudahan kita bisa jadi yang terbaik,” jelas Joko.
Warga Palmerah, lanjut Joko, terkenal dengan penguyubannya dari dulu karena warganya masih didominasi orang Betawi.
“Tradisi-tradisi baik dulu kita minta untuk tetap dipertahankan, seperti kepedulian sosialnya,” ungkapnya.
Terkait pemilu, Joko menyampaikan dalam sejarahnya di Palmerah tidak pernah terjadi hal-hal yang terlalu besar dalam pesta demokrasi dalam 2019 lalu.
“Tradisi pemilu baik dan damai itu harus ditunjukkan warga Palmerah lagi di pesta demokrasi tahun 2024 ini,” ujarnya.
Mengenai informasi Covid-19 di Palmerah, Joko juga bercerita pada 2023 lalu kasus Covid-19 di wilayahnya sebanyak 19 kasus dan saat ini kondisinya telah berbeda, kalaupun ada kasus gejalanya yang ringan-ringan saja.
Namun demikian, pihaknya tetap melakukan tracking dan treatment, bahkan Puskesmas Kecamatan Palmerah masih membuka fasilitas vaksin sampai hari ini.
“Di 2023 kemarin kurang lebih 65 ribu warga Palmerah yang telah divaksin dan untuk tahun 2024 ini kita utaman yang homorbid, yang ada penyakit-penyakit bawaan, yang lansia juga kita dahulukan termasuk warga biasa. Datang aja ke Puskesmas Kecamatan Palmerah,” jelasnya.
Jumlah penduduk Kecamatan Palmerah saat ini sebanyak 233 ribu yang didominasi pria berbeda dengan penduduk dunia lebih banyak Perempuan.jm