SINTANG, HR – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menerima stok Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) Kabupaten Sintang Kalimantan Barat yang berada di gudang bulog sebanyak 99,871.53 ton pada Jumat, 22 November 2024 di Halaman Gudang Beras Perum Bulog Kantor Cabang Sintang Jalan Taruna Sintang.
Penyerahan secara simbolis tersebut dilakukan oleh Tri Nur Cahyo dari Perum Bulog Kantor Cabang Sintang kepada Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno dalam sebuah acara penyerahan secara simbolis Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) Kabupaten Sintang.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan bahwa adanya Cadangan Beras Pemerintah Daerah ini dalam rangka persiapan dan antisipasi yang dilakukan Pemkab Sintang jika terjadi bencana dan kerawanan pangan.
“kita harus siap semua mengantisipasi bencana. Sekarang Sungai Melawi dan Kapuas sedang banjir. Kayan sekarang banjir. Kita harus siap dan waspada. Semoga dengan persiapan ini, kita lebih tenang dalam menghadapi bencana” terang Bupati Sintang.
“Data BPBD Kabupaten Sintang harus akurat dan sangat penting. Saya juga mengkonsumsi beras bulog, rasanya enak. Kemasan 5 kg dengan harga 70 ribu. Kita semua pakai beras dalam negeri. Bulog juga sebentar lagi menjadi badan otonom dibawah Presiden. Kantor harus ganti yang lebih bagus nanti” terang Bupati Sintang
“Inilah persiapan Pemkab Sintang menghadapi dan antisipasi terjadinya bencana dan kerawanan pangan. 99 ton, cukup untuk memberi makan warga kita yang mengalami bencana. Terima kasih kepada Bulog yang sudah menyimpan beras Pemkab Sintang dan siap 24 jam mengeluarkan beras sesuai arahan saya” terang Bupati Sintang
Tri Nur Cahyo dari Perum Bulog Kantor Cabang Sintang menyampaikan pihaknya menerima beras titipan Pemkab Sintang ada sejak tahun 2016.
“Dan untuk tahun 2024 kami dititipi 99 ton beras cadangan Pemerintah Daerah. Dan kami siap 24 jam untuk mengeluarkan beras tersebut sesuai perintah Bupati Sintang. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang sudah menyiapkan karung khusus, dan kami siap membantu packing ke dalam karung kemasan 5 kg” terang Tri Nur Cahyo. mars