SINTANG, HR – Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menerima kedatangan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang di Ruang Kerja Bupati Sintang pada Selasa, 22 April 2025.
Kedatangan Pengurus LP3KD Kabupaten Sintang Kalimantan Barat untuk beraudiensi dengan Bupati Sintang tersebut dipimpin oleh Agustinus Hata sebagai Ketua LP3KD Kabupaten Sintang didampingi jajaran pengurus lainnya.
Agustinus Hata Ketua LP3KD Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa kepengurusan LP3KD Kabupaten Sintang sudah ada sejak 2018 yang lalu dan sudah eksis mengikuti berbagai kegiatan di Provinsi Kalimantan Barat dan nasional.
“Kami juga sudah melaksanakan beberapa kegiatan di Kabupaten Sintang ini. Terakhir, kami melaksanakan Pesparani Tingkat Kabupaten Sintang untuk pertama kalinya di akhir 2024 lalu” terang Agustinus Hata.
“Kami berterima kasih karena Pemkab Sintang selama ini sudah mendukung penuh keberadaan LP3KD Kabupaten Sintang sehingga bisa melaksanakan dan mengikuti berbagai kegiatan sampai tingkat nasional. Dan kami juga sudah mampu membawa nama Kabupaten Sintang dengan baik” tambah Agustinus Hata
“Kami mohon dukungan dari Bupati Sintang agar ke depan, LP3KD Kabupaten Sintang bisa terus membantu organisasi ini sehingga bisa melaksanakan kegiatan. Dan yang sudah semakin dekat adalah pelaksanaan Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025” terang Agustinus Hata
Sementara Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala setelah mendengarkan penjelasan dari Agustinus Hata sebagai Ketua LP3KD dan pengurus lainnya menjelaskan bahwa Pemkab Sintang siap membantu organisasi LP3KD Kabupaten Sintang ke depannya.
“Hanya saja saya berpesan, agar LP3KD Kabupaten Sintang selalu menerapkan prinsip disiplin dan rapi dalam mengelola administrasi dan keuangan. Saya tidak mau bantuan yang diberikan oleh Pemkab Sintang menjadi masalah di kemudian hari” pesan Bupati Sintang.
“Kalau kegiatan keagamaan, tentu kami akan membantu namun harus sesuai dengan prosedur yang baik dan benar. Contohnya harus ada proposal satu tahun sebelum tahun anggaran. Itu harus” terang Bupati Sintang. mars