Bupati Nyoman Giri Prasta Buka Pameran SMK Seni Ukir Tangeb

oleh -379 views
oleh
BALI, HR – Guna mempromosikan dan sebagai sarana evaluasi sekaligus sebagai laporan kepada Pemerintah, masyarakat, orang tua siswa khususnya SMP dan SMK Seni Ukir, maka SMK Seni Ukir Tangeb menggelar Pameran yang dibuka langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bertempat di SMK Seni Ukir Tangeb, Kelurahan Abianbase Kecamatan Mengwi, Senin (18/4).
Bupati Nyoman Giri saat memperhatian
hasil karya anak didik SMP dan SMK Seni Ukir.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Badung Putu Parwata, wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, perwakilan dari Disdikpora Prov. Bali serta kepala Disdikpora Badung I Ketut Widya Astika. Pembukaan pameran ditandai dengan pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan peninjauan pameran.
Kepala SMK Seni Ukir Tangeb I Gusti Agung Megayasa melaporkan bahwa kegiatan pamera ini dilaksanakan untuk menumbuhkan inspirasi dan motivasi siswa untuk terus berkreasi, berinovasi, berkompetisi guna menampilkan karya terbaiknya. Persaingan untuk saling berlomba menghasilkan karya terbaik diantara para siswa, tentu akan dapat memaksimalkan potensi diri para siswa sehingga pada saatnya akan memunculkan siswa-siswi yang memiliki keunggulan dibidangnya masing-masing.
Dikatakan pula bahwa kegiatan pameran ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya. SMK Seni Ukir Tangeb berdiri sejak 2 Mei 1987 dengan nama SMSR Seni Ukir Tangeb sudah menamatkan siswa sebanyak 1600 orang, dan berkomitmen untuk tidak mengembalikan ijin operasional kompetensi keahlian Desain dan Produksi Kria Kayu sepanjang masih ada siswanya.
“Karena Kompetensi Keahlian ini merupakan cikal bakal berdirinya SMK Seni Ukir Tangeb disamping sebagai salah satu bentuk pengabdian kami Desa Adat Tangeb untuk melestarikan Seni Budaya Warisan Leluhur, khususnya seni ukir”ucapnya.
Dan diharapkan pula melalui kegiatan pameran ini diharapkan mampu menarik para calon siswa untuk mau melanjutkan sekolahnya di SMK Seni Ukir Tangeb.
Sementara itu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi kepada SMK Seni Ukir Tangeb yang telah mampu menyelenggarakan pameran ini. Hal yang harus tetap diperhatikan yaitu Input, Proses, Output dan Income dan diharapkan seluruh siswa tamatan SMK ini nantinya tahu apa yang harus dikerjakan setelah tamat dari SMK ini. Pemerintah tetap akan memberikan bantuan baik dalam penguatan modal serta membantu membukakan akses dalam pemasaran hasil produksinya.
Saat ini pemerintah berusaha untuk mewujudkan pasar seni yang ada di Desa Jagapati dan Desa Sedang. Dan diharapkan agar melalui pameran seni ini mampu memperkuat budaya baik melalui seni ukir ataupun kegiatan seni lainnya, sehingga tatanan kearifan lokal bisa dipertahankan.
”Jangan sampai SMK mati suri, karena pemerintah akan siap untuk membantu dan memfasilitasi sehingga SMK ini akan bisa lebih maju dari sebelumnya” harapnya.
Dan membangun agama melalui budaya, membangun adat melalui budaya,membangun seni melalui budaya karena budaya merupakan fondasi sebagai wujud kerangka untuk pembangunan di Bali, khususnya Kabupaten Badung. ans

Tinggalkan Balasan