Bupati Majalengka: Melalui Pembauran Kebangsaan Perkokoh Integritas Nasional

oleh -447 views
oleh
MAJALENGKA, HR – Dalam mempererat nilai nilai kebersamaan dan keragaman antar Etnis, Suku,Ras, Agama, Bahasa Budaya WNI Keturunan dan Stakeholder lainnya, Pemerintah Kabupaten Majalengka menggelar acara Pembauran Kebangsaan Tingkat Kabupaten Majalengka, Kamis (26/10/2017).
Penandatangan Kesepakatan Kita
Pegelaran tersebut dihadiri Bupati Majalengka Dr H Sutrisno SE Msi, Waka Polres Kompol Ijang Syafei SPd SH, Kepala Kesbangpol Akbar S Harto, di Paraland Gunung Panten, Desa Sidamukti Majalengka.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Majalengka, Akbar S.Harto mengatakan, bahwa kegiatan Pembauran Kebangsaan bagi Lintas Agama, etnis, adat, budaya WNI Keturunan dan stakeholder lainnya dilaksanakan untuk menciptakan Damai dalam Kebhinekaan untuk memelihara keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menciptakan rasa aman dan nyaman di Kabupaten Majalengka.
Bupati Majalengka Dr H Sutrisno SE MSI mengingatkan agar menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kita semua dalam bingkai NKRI harus menjaga persatuan dan kesatuan berlandaskan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Kita punya senjata ampuh dalam membangun bangsa, yakni trisakti mandiri. yaitu bidang politik, ekonomi dan budaya,” paparnya.
Waka Polres Majalengka Kompol Ijang Syafei SPd SH bahwa Terorisme menjadi Fenomena global yang dapat terjadi di negara manapun. Terorisme tidak bisa dikaitkan dengan agama, karena semua agama mengutuk terorisme.
“Hal ini penting dilakukan agar pendidikan agama tidak intoleransi dan radikalisme. Hal ini hanya bisa dilakukan jika guru-guru agama mempunyai wawasan kebangsaan yang baik, terutama terkait dengan pemahaman dan empat Pilar bangsa yaitu (Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UU 1945),” jelas Kompol Ijang Syafei.
Acara diakhiri dengan penandatangan Kesepakatan Kita, yang isinya “Kami siap menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Kemudian kami siap menjungjung tinggi. peraturan dan kesatuan bangsa. Selanjutnya k‎ami siap musyawarah dan mufakat bila terjadi kesalah pahaman tindakan yang mengakibatkan konflik sosial di Kabupaten Majalengka.Dan kami siap berpartisipasi aktif dala pembangunan dan pembinaan masyarakat. Serta kami siap bekerja sama antara pemerintah umat beragama dan elemen masyarakat lainnya”. lintong situmorang


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan