Bupati Majalengka dan Deputi KPK Resmikan Rumah Tahfidz Al Imam di Kalapadua

IMG 20251201 WA0003
Bupati Majalengka dan Deputi KPK meresmikan Rumah Tahfidz Al Imam di Desa Kalapadua. Rumah tahfidz ini diharapkan menjadi pusat pendidikan Qur’ani dan pembinaan generasi muda.

MAJALENGKA, HR — Bupati Majalengka H. Eman Suherman menghadiri peresmian Rumah Tahfidz Al Qur’an Al Imam di Blok Cipancur, Desa Kalapadua, Kecamatan Lemahsugih, Minggu (30/11/2025). Rumah Tahfidz yang digagas Komunitas Bagong Mogok (BM) ini menjadi bagian dari gerakan sosial dan keagamaan untuk memperkuat pendidikan Qur’ani di Majalengka.

Peresmian dilakukan oleh Founder Bagong Mogok, Brigjen Pol. H. Asep Guntur Rahayu, putra daerah Majalengka yang saat ini menjabat Direktur Penyidikan KPK RI sekaligus Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK. Acara berlangsung khidmat dan dihadiri Brigjen Kristian dari Baintelkam Polri, Pembina BM Aris Mulkan, Kadisdik Majalengka Umar Maruf, Ketua Baznas Majalengka Agus Asri, Camat Lemahsugih, serta tokoh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Asep Guntur menekankan pentingnya memadukan nilai spiritual, intelektual, dan gerakan sosial di masyarakat. Ia menyebut Rumah Tahfidz Al Imam lahir dari semangat gotong royong dan keikhlasan para donatur serta relawan.

“Sedekah bukan hanya memberi, tetapi memperkuat identitas kita sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan. Saya berharap tempat ini melahirkan generasi Qur’ani Majalengka yang berakhlak kokoh dan bermanfaat bagi bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keberadaan rumah tahfidz ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan karakter, dan pembinaan generasi muda, khususnya di wilayah Lemahsugih.

Bupati Majalengka H. Eman Suherman memberikan apresiasi tinggi kepada Komunitas Bagong Mogok dan masyarakat yang terlibat dalam pembangunan rumah tahfidz tersebut. Menurutnya, inisiatif ini menjadi contoh kolaborasi antara komunitas dan masyarakat dalam memperkuat pendidikan berbasis nilai agama.

“Pemerintah daerah menyambut baik hadirnya Rumah Tahfidz Al Imam. Ini bukti bahwa masyarakat Majalengka memiliki kesadaran moral dan spiritual yang tinggi. Semoga tempat ini melahirkan hafidz-hafidz terbaik dari Lemahsugih dan sekitarnya,” kata Bupati.

Koordinator Daerah Bagong Mogok Majalengka, Lifda Sugilar, menegaskan bahwa pendirian rumah tahfidz ini menjadi bagian dari komitmen BM dalam memperluas manfaat sosial bagi masyarakat. Ia menyebut bahwa program serupa akan terus dikembangkan.

“Rumah tahfidz ini adalah amanah sekaligus langkah besar bagi Majalengka Selatan. Kami ingin anak-anak memiliki ruang layak untuk belajar Qur’an, tumbuh dengan akhlak kuat, dan mendapatkan pendampingan yang tepat,” ujarnya. lintong

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *