MAJALENGKA, HR – Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi M.M.Pd menyerahkan Petikan Keputusan Bupati Majalengka tentang pemberhentian dan pengangkatan Guru sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Pemkab Majalengka di Gedung Yudha Senin (17-7-2023).
Dalam laporannya Kepala BKPSDM Kabupaten Majalengka H Irfan Nur Alam,SH.MH menyampaikan maksud di selenggarakan kegiatan adalah penyerahan petikan keputusan Bupati Majalengka tentang pemberhentian dan pengangkatan guru sebagai Kepala Sekolah dengan tujuan loeder standing guru yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah, dengan tiga tahapan yaitu penyusunan dan kebutuhan ketersediaan Kepala Sekolah untuk proses pengangkatan Kepala Sekolah berdasarkan Kekosongan Kepala Sekolah Pengunduran diri dan pensiun sampai dengan bulan Juni tahun 2023.Kemudian adanya pertimbangan tim pengangkatan Kepala Sekolah memberikan dan menyampaikan calon Kepada Sekolah kepada Bupati sebagi pejabat pimpinan Kepegawaian.
Selanjutnya dari 29 orang yang promosi sebagai Kepala Sekolah sebanyak 21 orang menjadi guru penggerak yang memiliki sertifikat dan calon guru penggerak lulus pada tahap I dan tahap ke II dan sisanya 8 orang yang belum memiliki sertifikat sebagi guru penggerak dan sertifikat calon Kepala Sekolah dengan mas periode yaitu 4 tahun.
Rekapitulasi jumlah guru yang diberhentikan dan diangkat sebagai Kepala sekolah 101 orang yang terdiri dari promosi Kepala Sekolah SD sebanyak 25 orang, promosi Kepada Sekolah SMP 4 orang dan rotasi kepala sekolah SD sebanyak 60 orang dan rotasi Kepala Sekolah SMP 10 orang dan 2 orang Kepala Sekolah SD yang mengundurkan diri 2 orang,ungkap Irfan.
Sementara Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi, “mengucapkan selamat kepada 29 guru yang di rotasi baik SD maupun SMP, Kemudian 70 Kepala sekolah yang di rotasi karena kepentingan kebutuhan dinas, dan dari jumlah itu untuk SD 85 orang , SMP 14 Orang,” ujar Bupati.
“Ucapan selamat ini patut Saya sampaikan mengingat saat ini formasi untuk kepala sekolah sangat terbatas walau dihadapkan kepada banyak pensiun, karena ada persyaratan akademik yang sangat bagus berasal dari guru penggerak yang telah menguasai medan,” ujar Karna.
Saya titip kepada Kadisdik dan jajarannya supaya manajemen sarana prasaran sekolah di perhatikan, Saya prihatin melihat banyak sekolah rusak, akibat kurangnya perawatan dan pengawasan, tolong monitoring dan segera ambil tindakan.
Saya berharap Kepala sekolah mempersiapkan lingkungan sekolahnya biar nyaman, tolong manajemen sarana prasaran Sekolah di utamakan,dengan membiasakan anak didik cinta kebersihan, Satu hal lagi kata Bupati,Rekomendasi BPK tentang keterlibatan aset aset di sekolah juga penting, Silahkan tindaklanjuti Kadisdik dan jajaran untuk menertibkan aset aset Disdik di Kabupaten Majalengka.
“Sekali lagi selamat bertugas di tempat yang baru silahkan kembangkan paradigma dalam pendalaman tupoksi sebagi Kepala Sekolah melalui peningkatan SDM,” ucap Karna.
Tampak hadir pada kegiatan Kadisdik Kabupaten Majalengka, Ketua PGRI Kabupaten Majalengka, Ketua Dewan pendidikan Kabupaten Majalengka, Kordinator pengawas SD dan SMP Ketua MKKS dan Ketua K3S serta para guru yang diberi tugas menjadi Kepala Sekolah. lintong