Bupati Landak Hadiri Penyerahan Bantuan Pupuk Cair Organik Oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar I

oleh -16 Dilihat
oleh

LANDAK, HR – Bupati Landak Samuel, SE, M.Si menghadiri kegiatan Penyerahan Bantuan Pupuk Cair Organik Oleh Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar I Maria Lestari, S.Pd bertempat di UPTD Balai Benih Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, di Desa Tonang Kecamatan Sengah Temila, Rabu (29/06/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, Forkopimcam Sengah Temila, Kepala BPP Sengah Temila, Kepala UPT BBI Tanaman Pangan Dinas PPKP Kabupaten Landak, Kepala Desa Tonang, Kepala Desa Senakin, serta Pengurus dan Anggota Kelompok Tani Penerima Bantuan Pupuk Organik Cair Aspirasi Ibu Maria Lestari S.Pd.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Landak Samuel menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dan para petani mengucapkan terimakasih atas bantuan pupuk cair organik yang tentunya akan sangat membantu meningkatkan produktivitas dalam bidang pertanian.

“Sekali lagi kita bersyukur sekali ada anggota DPR RI kita yang peduli dengan para petani di Kabupaten Landak sehingga memberikan bantuan kepada para petani. Dan tak lupa Saya berterimakasih mengenai kepada Ibu Maria Lestari yang juga ada pemikiran untuk mengadakan pelatihan dan workshop terkait perbaikan alsintan (alat mesin pertanian) yang sudah ada,” ucap Samuel.

Lebih lanjut, Samuel menyampikan bahwa bantuan pupuk cair organik yang akan diberikan nanti bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya mengingat Kabupaten Landak merupakan daerah di Kalimantan Barat sebagai yang menempati peringkat pertama dalam segi profitas dan peringkat kedua dalam segi produksi.

“Ini harus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan tentunya untuk meningkatkan semua ini diperlukan dukungan sarana dan prasarana, kemudian untuk para penyuluh pertanian di setiap desa diharapkan dapat membantu mendampingi para petani dalam penyampaian permasalahan-permasalahan terkait pertanian,” ujar Samuel.

Samuel menyampaikan ada sebanyak 3167 kelompok tani di Kabupaten Landak dan diharapkan kepada para petani yang belum tergabung dalam kelompok tani untuk bergabung atau membentuk kelompok tani yang baru.

“Hal ini karena bantuan-bantuan yang akan disampaikan tidak bisa diberikan perorangan tetapi harus dalam bentuk kelompok tani. Kelompok tani ini sudah didata melalui aplikasi dalam artian data yang kita masukkan disini tercatat dan terakses sampai ke Kementerian Pertanian sehingga dari Pusat bisa memonitor data-data kita yang kemudian dari data-data tersebut segala bantuan, pembinaan, dan lain sebagainya akan diberikan ke Pemerintah Kabupaten yang kemudian berjenjang dari Kabupaten ke kecamatan-kecamatan,” jelas Samuel.

Samuel Berharap mulai tahun depan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Landak bisa meningkat dan turut membantu Pemerintah dalam mengatasi ketahanan pangan.

“Hal ini karena ketahanan pangan sudah menjadi yang utama sesuai dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia untuk mengantisipasi kerawanan pangan yang diakibatkan oleh banyak faktor seperti alih fungsi lahan, berkurangnya kesuburan tanah, dan bencana alam,” terang Samuel.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar I Maria Lestari menyampaikan dukungan program ketahanan pangan dan berterimakasih kepada para petani yang setiap hari bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Dari 9 Kabupaten, Kabupaten Landak merupakan yang utama Saya berikan bantuan pupuk cair organik. Diharapkan pupuk ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia hingga 30 persen sehingga bisa menambah gizi untuk kesuburan tanaman, serta hasil panen menjadi semakin bertambah,” ujar Maria.

Maria juga berpesan kepada para penyuluh pertanian untuk membantu para petani dalam penggunaan dan pemanfaatan pupuk cair organik tersebut.

“Karena nanti akan di distribusikan oleh para penyuluh pertanian bersama kelompok tani karena ini akan dikawal ketat penyuluh pertanian dan kelompok tani. Saya yakin pupuk ini akan sangat berguna dan bermanfaat bagi kelompok tani yang menggunakan pupuk organik mengingat pupuk juga sulit didapatkan serta memiliki harga yang tinggi,” tutur Maria.

Tak lupa Maria mengingatkan kepada para kelompok tani untuk mengelola alsintan yang dimiliki dengan baik dan digunakan dengan sebaik-baiknya dan mewaspadai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mengingat perayaan Idul Adha yang semakin mendekat.

“Saya berharap dengan bantuan pupuk cair organik dapat digunakan dengan sesuai dan tepat sasaran sehingga bisa memajukan dan meningkatkan produksi para petani hingga nantinya bisa menjadi petani-petani yang sukses. Ini merupakan bentuk program aspirasi Saya untuk di Tahun 2022 dan nanti akan berkelanjutan dengan program-program lainnya,” harap Maria. lp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.