Bupati: Kalangan Tionghoa di Mamuju Berkontribusi Besar pada Kemajuan Daerah

oleh -1.3K views
oleh

MAMUJU, HR – Menghadiri acara Bai Nian-Silaturahmi memperingati Imlek 2569/2018 oleh keluarga besar Alm. Oei Tik Piao (Ance’ Lajo), Bupati Mamuju H. Habsi Wahid menyampaikan ucapan terima kasih. Ia menilai kehadiran orang-orang Tionghoa di Kabupaten Mamuju telah memberi kontribusi yang besar terhadap kemajuan daerah.

“Saya kira mereka punya andil besar dalam membangun daerah ini, dalam memajukan pertumbuhan ekonomi, oleh karenanya saya atas nama pemerintah daerah menyampaikan teimkasih kepada mereka karena telah ikut mengangkat Mamuju termasuk dalam menyejahterakan masyarakat. pertumbuhan ekonomi juga, kita lebih tujuh persen itu akibat kontribusi mereka juga dalam usahanya di Kabupaten Mamuju ini.” Papar Bupati Mamuju usai menghadiri acara silaturahmi memperingati Imlek yang berlangsung di ballroom d’Maleo Hotel Mamuju pada Jumat malam, 2 Maret 2018.

Habsi Wahid menyebut, kalangan Tionghoa di Kabupaten Mamuju utamanya keturunan Ance’ Lajo juga telah menjadi mitra yang baik dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, mereka juga telah membuka lapangan kerja yang terbilang besar sehingga angka pengangguran dapat berkurang. Terlebih dalam waktu dekat, akan diresmikan pusat perbelanjaan Maleo Town Square yang juga akan menyerap tenaga kerja yang tidak sedikit.

“Terkait akan terbukanya mall yang akan menyerap tenaga kerja, dengan investasi yang mereka tanamkan di Mamuju ini tentu berdampak sangat luas, selain memang menyerap tenaga kerja, juga tentu perputaran ekonomi semakin baik apalagi seperti maleo ini dengan hotel yang ada juga tentu mendorong wisatawan yang masuk di daerah kita.” Lanjutnya.

Memanfaatkan momen Imlek tersebut, keluarga besar Alm. Ance’ Lajo berbagi ampao dengan anak-anak Panti Asuhan Campaloga dan Haqqul Yaqin yang ada di Mamuju.Untuk diketahui Alm. Oei Tik Piao (Ance’ Lajo) ialah orang tua dari pemilik PT. Karya Mandala Putra, d’Maleo Hotel dan Maleo Town Square. Yang mana Ance’ Lajo merupakan orang Tionghoa pertama yang membuka usaha di Kabupaten Mamuju. rangga

Tinggalkan Balasan